Ende - Nusapagi.com || SMP Swasta Kelimutu Ende resmi memulai proyek revitalisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Jumat (26/09/2025). Langkah ini menjadi komitmen nyata sekolah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi peserta didik.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Sarana Prasarana dan Kelembagaan Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Dominggus R. Gogok, ST, Ketua Yayasan SMP Kelimutu Sudrasman Arifin Nuh, Kepala Sekolah Elias Heriyanto Degot, S.Pd, Panitia P2SP, pengawas, para guru, serta undangan lainnya.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Ende, Malthidis Mensi Tiwe, S.E., M.Si.Akt melalui Kasie Sarana prasarana dan kelembagaan bidang SMP, Dominggus R. Gogok, ST menjelaskan, revitalisasi UKS ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang digagas Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Ditjen PAUD Dikdasmen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Pembangunan UKS ini menelan dana Rp166 juta yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 dan dijadwalkan berlangsung sejak September hingga Desember 2025,” terangnya.
Ia menambahkan, tahapan pekerjaan diawali dengan bimbingan teknis (Bimtek), pembentukan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), hingga pelaksanaan setelah pencairan dana tahap pertama sebesar 70 persen. Proses pembangunan juga akan diawasi oleh fasilitator, tim dari Kampus UNDANA, Kementerian terkait, serta pengawas independen, sementara Dinas P dan K Ende menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi.
Ketua Yayasan SMP Swasta Kelimutu, Sudrasman Arifin Nuh, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini, Dinas P dan K terhadap pengembangan sarana pendidikan di Ende khususnya SMP Swasta Kelimutu.
“Sekitar 90 persen sarana prasarana di SMP Swasta Kelimutu ini ada berkat dukungan pemerintah. Ruang UKS sangat penting, terutama untuk pelayanan kesehatan darurat di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Swasta Kelimutu, Elias Heriyanto Degot, S.Pd, menegaskan bahwa pembangunan dilakukan secara swakelola. Panitia P2SP melibatkan orang tua siswa dan stakeholder sekolah sehingga pengerjaan bisa berjalan dengan prinsip gotong royong tanpa kontraktor.
“Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu dan benar-benar bermanfaat bagi siswa maupun guru dalam hal pelayanan kesehatan di sekolah,” katanya.
Dengan revitalisasi UKS ini, SMP Swasta Kelimutu Ende meneguhkan komitmennya menghadirkan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. (NP/Efrid Bata)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.