PS Ndona Protes Keputusan Wasit Saat Lawan Wolowaru

PS Ndona Protes Keputusan Wasit Saat Lawan Wolowaru


Oficial dan pemain PS Ndona Protes Keputusan Wasit di meja pengawas pertandiangan.


Ende - Nusapagi.com ||Laga seru di grup D antara PS Ndona dan Wolowaru tersaji di Stadion Marilonga, Minggu (23/10/2022) sore. Laga ini kemudian terhenti pada menit- menit akhir pertandingan karena protes keras dari oficial PS Ndona terhadap keputusan wasit utama Abdul Syukur, wasit Asprov PSSI NTT yang memimpin laga  ini.


Tim official dari PS Ndona melakukan protes atas keputusan wasit Syukur yang memberikan pinalti kepada PS Wolowaru di ujung laga saat   PS Ndona sudah unggul dengan skor 2-1 dan laga tersisa empat menit waktu normal.  Insiden  ini bermula dari tendangan pojok di gawang Ndona. Salah satu pemain Wolowaru, Muhajir (19) terjatuh saat duel  dan wasit menyatakan itu pelanggaran dan menunjukan titik putih.

Buntut dari aksi protes  itu tim PS Ndona tidak masuk lapangan  untuk melanjutkan pertandingan. Tim PS Ndona dianggap melakukan pemogokan dan pertandingan dihentikan.

Oficial PS Ndona melakukan protes keras karena menurut mereka keputusan wasit utama memberikan pinalti itu sangat keliru karena Muhajir jatuh tanpa bola dan bola melambung jauh diatas mistar gawang. Dihadapan pegawas pertandingan official meminta wasit Abdul Syukur menganulir keputusannya.

Oficial PS Ndona juga meminta agar perangkat  pertandingan dan panitia membuka rekaman vedeo karena pertandingan ini disiarkan langsung melalui youtube Tiwu Telu. Meskipun dihujani aksi protes wasit utama tetap pada keputusannya.

Beberapa oficial PS Ndona melakukan protes keras dan menilai keputusan wasit Syukur sangat kontroversi. Oficial meminta wasit menganulir keputusannya.  Saat melakukan protes oficial PS Ndona menilai bahwa pinalti di penghujung laga ini sudah direncanakan oleh wasit karena sebelumnya wasit memberikan tendangan sudut kepada PS Wolowaru pada hal bola tidak menyentuh pemain tetapi menyentuh tiang gawang.

Menjawab aksi protes dari official PS Ndona, pengawas pertandingan Arif Rahman dan Boldi Daga mengatakan wasit mengambil keputusan sesuai dengan pengamatannya dan perangkat pertandingan mengikuti keputusan wasit.

" Wasit melihat lebih dekat dan dia mengambil keputusan sesuai dengan penglihatannya. Keputusan wasit dalam pertandingan ini tidak bisa dianulir dan kami mengikuti keputusannya," kata Boldi.

Pengawas pertandingan juga mengatakan bahwa fakta pertandingan ini akan dilaporkan kepada komisi disiplin (komdis) Bupati Ende Cup untuk disidangkan dan mengambil keputusan sesuai regulasi. 

Terkait dengan kronologis aksi protes dan keputusan pertandingan ini, hingga berita ini ditayangkan perangkat pertandingan dan panitia belum menggelar konferensi pers  dengan  media. Nusapagi.com masih menunggu penjelasan resmi dari pengawas pertandingan dan panitia Bupati Ende Cup 2022.***Willy.

Apa komentar Anda?

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post