Pemain Perse Ende, Sevrin Galo |
Ende - Nusapagi.com ||Salah satu pemain Perse Ende yang menjuarai ETMC Lembata, Sevrin Galo masih dililit cedera. Sevrin cedera saat membela Perse menghadapi Persim di partai semi final. Akibat cedera maka salah satu pilar Perse ini tidak turun di partai final menghadapi Persebata Lembata.
Setelah pulang dari Lembata, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini berjuang sendiri melawan dan pemulihan cederanya. Tidak ada satu pun dari tim Perse atau pemerintah yang datang membantu kecuali keluarganya.Keluarga dan Ibunda Sevrin Galo, Wahyuni Ahmad kesal karena tidak ada perhatian dari pemerintah.
Ibunda Sevrin Galo, Wahyuni Ahmad saat ditemui di kediamannya di RT 25 RW8, Kelurahan Kotaratu, Kecamatan Ende Selatan, Jumat (4/11/2022) sore menceritakan perjuangan Sevrin yang dibantu keluarga untuk pemulihan cederanya. Mama Wahyuni kesal setelah pulang dari lembata tidak ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Ende, Askab dan manajemen Perse.
" Anak saya kemarin itu ke Lembata bukan bawah nama pribadi dan keluarga tetapi bawah nama Perse dan Kabupaten Ende. Setelah cedera pulang dari Lembata tidak diperhatikan oleh pemerintah. Kami berjuang berobat sendiri. Uang yang dia dapat itu habis untuk berobat," kata Wahyuni.
Ibunda Sevrin mengharapkan perhatian dari pemerintah dan Perse terhadap anaknya. Saat ini Sevrin sedang menjalani pengobatan alternatif.
" Saya harap pemerintah melalui bapak bupati, wakil bupati, Perse bisa perhatikan anak kami,"katanya.
Selain memperkuat Perse Ende di ETMC Lembata, Sevrin Galo juga masuk dalam skuad tim sepak bola PON NTT yang berlaga di Provinsi Papua. Kini ia dililit cedera dan sedang berjuang melawan cederanya.
Ia harus menepi dari dunia sepak bola untuk sesat karena cedera kaki sementara saat ini di Kabupaten Ende sedang berlangsung Bupati Ende Cup 2022.*** Willy
Rintihan hati ibunda Sevrin Galo, Wahyuni Ahmad