Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

Menuju ETMC 2025: Stadion Marilonga Ende Direhabilitasi, Anggaran Capai Rp900 Juta

   
Menuju ETMC 2025: Stadion Marilonga Ende Direhabilitasi, Anggaran Capai Rp900 Juta

Menuju ETMC 2025: Stadion Marilonga Ende Direhabilitasi, Anggaran Capai Rp900 Juta

“Rehabilitasi stadion akan dilaksanakan secepatnya, sebelum ETMC dimulai” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ende, Albert Djombu Djen (Foto: Aliansih)


Ende - Nusapagi.com || Pemerintah Kabupaten Ende mulai mempersiapkan diri menyambut digelarnya turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah merehabilitasi Stadion Marilonga, pusat kegiatan sepak bola di Flores, Nusa Tenggara Timur.


Rehabilitasi stadion rencananya dimulai Agustus 2025 ini dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Ende senilai Rp900 juta. Persiapan ini menjadi penegasan komitmen Pemkab Ende untuk menjadi tuan rumah ETMC yang prestisius.


Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ende, Albert Djombu Djen, mengonfirmasi rencana tersebut saat ditemui Nusapagi.com di Rumah Makan Kalilah, Kamis (7/8/2025).


“Rehabilitasi stadion akan dilaksanakan dibulan ini, kalau digelar di Ende kami akan lakukan secepatnya sebelum ETMC dimulai” ujarnya.

Fokus Perbaikan: Tribun, MCK, dan Infrastruktur Pendukung

Menurut Albert, beberapa bagian stadion yang akan direhabilitasi mencakup pengecatan tribun, perbaikan rabat jalan, penataan ulang fasilitas MCK, serta pembenahan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.


Meski saat ini Pemkab Ende tengah melakukan efisiensi anggaran, langkah ini tetap diambil demi menjaga standar fasilitas olahraga yang representatif jika dipercaya menjadi tuan rumah ETMC 2025.

Turnamen Bupati Ende Cup 2025 Bukti Antusiasme Masyarakat

Kesiapan Pemkab Ende juga tercermin dari suksesnya gelaran Turnamen Sepak Bola Bupati Ende Cup 2025 yang berakhir pada Minggu (3/8/2025). Selama 22 hari pelaksanaan, turnamen ini mampu menyedot animo publik serta mendatangkan pemasukan signifikan.


Albert menyebut bahwa pendapatan untuk pemkab Ende dari turnamen tersebut mencapai lebih dari Rp70 juta, yang merupakan 10 persen dari total pendapatan kotor hasil penjualan tiket masuk dan parkir. Itu berarti, total perputaran dana dari kegiatan ini diperkirakan melampaui Rp700 juta, belum termasuk dukungan sponsor.


“Kalau dihitung bersama kontribusi sponsor, total pendapatan dari BEC 2025 bisa mendekati Rp1 miliar. Angka pastinya bisa dicek langsung di Bapenda,” terang Albert.


Dari total pendapatan tersebut, 90 persen digunakan oleh panitia pelaksana untuk menutupi biaya operasional kegiatan. Alokasi tersebut mencakup pembayaran wasit, pengamanan, konsumsi, logistik pertandingan, serta kebutuhan teknis lainnya.

Tunggu Keputusan Asprov PSSI NTT

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Ende Yoseph Benediktus Badeoda telah menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menjalin komunikasi intens dengan Asprov PSSI NTT guna memastikan apakah ETMC 2025 dapat kembali digelar di Kabupaten Ende.


Jika turnamen bergengsi tingkat Provinsi NTT ini benar-benar digelar di Ende, maka Stadion Marilonga akan menjadi saksi sejarah kembalinya pesta olahraga rakyat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kabupaten Ende saat ini serta suksesnya komunukasi lintas sektor. (Np/Aliansih).***

Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2021 — NUSA PAGI