Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

Dorong Kemandirian UMKM di Ende, Viktor Bungtilu Laiskodat Minta Pemda Ende Gandeng Bank NTT

   
Dorong Kemandirian UMKM di Ende, Viktor Bungtilu Laiskodat Minta Pemda Ende Gandeng Bank NTT

Dorong Kemandirian UMKM di Ende, Viktor Bungtilu Laiskodat Minta Pemda Ende Gandeng Bank NTT

Kantor Fungsional BANK NTT, Desa Koanara, Kec. Moni - Ende, Kunjungan Kerja Viktor Bungtilu Laiskodat, Kunker Gubernur NTT VBL di Daratan Flores
Viktor Bungtilu Laiskodan bersama Bupati Ende dan rombongan ketika mengunjungi Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende - NTT pada peresmian Kantor Fungsional Bank NTT, Senin 11/04/2022 (Foto: Istimewa)

Ende - Nusapagi.com || Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat kembali melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kepulaun Flores – Nusa Tenggara Timur. Kunjungan tersebut dimulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo.

Di kabupaten Ende, Viktor berkesempatan mengunjungi Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende guna meresmikan Kantor Fungsional Bank NTT, pada Senin 11 /04/2022.

Kepada tamu undangan Viktor mengatakan kehadiran Fungsional Bank NTT sampai ke pelosok Kecamatan dan Desa harus mampu mendorong dan memajukan perekonomian masyarakat.

Dikatakan Viktor,   Pemkab Ende harus menggandeng Bank NTT untuk memajukan  kelompok Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) sehingga pertumbuhan dunia usaha di Kabupaten Ende kedepan bisa benar – benar berkembang dan mandiri.

"Pemerintah kabupaten harus menggandeng Bank NTT untuk memajukan kelompok UMKM di Ende, supaya UMKM kita bisa berkembang dan mandiri," Ujar Viktor.

Dijelaskan Viktor, bahwa di NTT khususnya Flores memiliki kekayaan Alam yang sangat luar biasa, menurutnya ini merupakan peluang apalagi akses Surabaya - Ende yang  lancar, jika kita menggunakan produk - produk dari Jawa, kita juga harus mampu mengekspor produk yang ada pada kita ke pulau Jawa sehingga menguntungkan.katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa total pembelanjaan masyarakat NTT ke pulau Jawa saat ini mencapai angka 13,3 triliun, khusus untuk belanja pakan ternak mencapai angka 1,1 triliun

"Dari angka ini coba kita bayangkan jika kita mampu menghasilkan produk - produk contoh salah satunya seperti minyak goreng, shampo dan lain  sebagainya; tentu kita mampu hemat miliaran rupiah dan perputaran uangnya hanya sekitar NTT saja, ini yang harus kita lakukan kedepannya", terang Gubernur NTT tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan sebagai Bank Pembangunan Daerah kami tetap mendukung seluruh program pemerintah baik provinsi maupun daerah lewat skema pemberdayaan (UMKM) dengan memberikan bantuan melalui program Corporate Sosial Responsility (CSR).

Ia menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Ende sendiri pihaknya sudah melakukan kerja sama terkait dengan pinjaman daerah sebanyak 150 miliar untuk mendukung pembanguan dan kemajuan daerah. Dengan adanya program CSR ini diharapkan dapat membantu peningkatan taraf hidup para pelaku usaha yang ada di kabupaten Ende. Direktur Utama (Dirut) Bank NTT tersebut mendukung penuh pemerintah dalam upaya  pemberdayaan UMKM yang ada di NTT.

"Sebagai Bank Pembangunan Daerah kami tetap mendukung seluruh program pemerintah baik Provinsi maupun daerah lewat skema pemberdayaan (UMKM) dengan memberikan bantuan melalui program Corporate Sosial Responsility (CSR)" Ujar Harry disambut tepukan tangan dari para undangan yang hadir. 

Hadir pada kesempatan tersebut selain Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho juga Bupati Ende Djafar Achmad, Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede, serta sejumlah pejabat di lingkungan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur. (NP/Tim)

Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI