Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima dan atau Warung (BTPKLW) di Makodim Ende, Jumat, 8/4/2022 (Foto: NP/Ali)
Ende - Nusapagi.com || Pemerintah Indonesia meluncurkan lagi modal usaha berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima dan atau Warung (BTPKLW). Bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang mempunyai usaha yang hingga kini masih belum begitu membaik akibat pandemic covid – 19.
Progam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini ditujukan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), nelayan dan pemilik warung yang merupakan kerjasama dari Kemenkop & UMKM RI, Comite Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kemenhan serta TNI dan Polri di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Ende, sebanyak 12 Ribu masyarakat penerima manfaat BTPKLW akan diserahkan di Makodim 1602 / Ende dengan beberapa titik lokasi lainnya yang sudah ditetapkan. Alokasi masing – masing penerima manfaat akan mendapatkan uang tunai sebesar 600 Ribu Rupiah.
Meski Kabupaten Ende sudah mulai nampak dengan penurunan angka Covid – 19 dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, pemerintah melalui Kodim 1602/Ende tetap mengingatkan agar masyarakat tetap taat Prokes.
Dalam mengatasi Pandemi Covid - 19 membutuhkan kerjasama yang baik dari pemerintah serta kesadaran dari masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes sehingga wabah yang meresahkan masyarakat dan kita semua ini dapat segera teratasi.
Demikian dijelaskan Dandim 1602/Ende, Letkol Inf. Nelson Paido Marpaung, ketika di temui Nusapagi.com di Makodim 1602/Ende, Flores – Nusa Tenggara Timur.
Dijelaskan Dandim 1602/Ende bahwa pihaknya mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai ini (BTPKLW, red) kepada masyarakat yang benar – benar merasakan dampak ekonomi dari Pandemi Covid – 19.
Selain di Makodim 1602/Ende, penyaluran bantuan tersebut juga akan dilakukan di setiap Koramil sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Beberapa lokasi penyaluran lainnya antara lain terdapat juga di Taman Renung Bung Karno, Museum Tenun Ikat dan Mess Kartika Chandra Kirana.
Pelayanan dibuka di empat titik ini mengingat jumlah penerima cukup banyak dibandingkan dengan penerima di Koramil.
"Kita mulai salurkan hari ini di kota Ende karena penerima terbanyak di dalam kota. Kita akan salurkan bantuan ini selama 20 hari ke depan," ujar Nelson. (NP/Tim)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.