Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

Menjemput Mimpi Anak Desa : Nando Watu Buka Akses Beasiswa bagi Siswa SMA Negeri Wolojita

   
Menjemput Mimpi Anak Desa : Nando Watu Buka Akses Beasiswa bagi Siswa SMA Negeri Wolojita

Menjemput Mimpi Anak Desa : Nando Watu Buka Akses Beasiswa bagi Siswa SMA Negeri Wolojita

Menjemput Mimpi Anak Desa : Nando Watu Buka Akses Beasiswa bagi Siswa SMA Negeri Wolojita
Anggota DPRD Ende, Ferdinandus Watu, S.Fil saat Sosialisasi Beasiswa di SMA Negeri Wolojita (Foto : istimewa)


Ende - Nusapagi.com || Di balik sunyinya desa dan keterbatasan ekonomi keluarga, tersimpan mimpi-mimpi besar anak-anak Wolojita. Namun, mimpi itu kerap terhenti bukan karena kurangnya kemampuan, melainkan minimnya informasi dan akses untuk melanjutkan pendidikan. Berangkat dari keprihatinan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Ende, Ferdinandus Watu, S.Fil atau yang akrab disapa Nando, hadir langsung di SMA Negeri Wolojita untuk menyalakan kembali harapan melalui sosialisasi berbagai program beasiswa, Selasa (16/12/2025).


Di hadapan puluhan siswa, Nando Watu tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membuka cakrawala dan keyakinan bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari sebuah cita-cita. Ia memperkenalkan tiga jalur beasiswa yang bisa menjadi jembatan masa depan bagi anak-anak desa: Beasiswa Bali Wise, Beasiswa KIP Kuliah, dan Beasiswa DJITU.


“Saya datang untuk memastikan anak-anak desa tahu bahwa mereka punya peluang yang sama untuk melanjutkan pendidikan. Jangan biarkan mimpi kandas hanya karena faktor ekonomi atau kurang informasi,” ujar Nando dengan penuh empati.


Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah Beasiswa Bali Wise, program pelatihan gratis selama enam bulan di Bali bagi anak perempuan lulusan SMA/SMK berusia 17–24 tahun. Seluruh kebutuhan peserta mulai dari makan, tempat tinggal, buku, hingga uang saku ditanggung penuh oleh penyelenggara. Orang tua hanya menanggung biaya perjalanan dari Ende ke Bali.


“Program ini dirancang agar anak-anak perempuan dari desa yang minim keterampilan bisa bangkit, mandiri, dan punya masa depan yang lebih baik,” jelas Nando. 


Para Siswa SMA Negeri Wolojita foto bersama Bapak Nando Watu saat sosialisasi beasiswa (Foto : istimewa)



Sejak tahun 2015, lebih dari 50 anak dari wilayah Ende telah ia fasilitasi mengikuti program ini. Kini, mereka telah bekerja di hotel dan resor berbintang di Bali, kapal pesiar, bahkan di luar negeri menjadi bukti bahwa mimpi anak desa bisa menjelma menjadi kenyataan.


Tak hanya itu, Nando juga memaparkan Beasiswa KIP Kuliah melalui kerja sama dengan Universitas Doktor Nugroho (UDN) Magetan. Program ini membuka akses kuliah pada berbagai jurusan strategis, seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Bahasa Inggris, Informatika, Teknik Sipil, hingga Pendidikan Guru PAUD dan Pendidikan Luar Biasa.


Sementara Beasiswa DJITU, program unggulan Yayasan Khouw Kalbe, hadir khusus untuk membentuk generasi perempuan tangguh dan berkarakter. Dengan nilai DJITU yakni Disiplin, Jujur, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Unggul. Program ini menyasar perempuan berpotensi yang terkendala ekonomi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang D3, D4, hingga S1.


“Perempuan harus berdaya. Ketika satu perempuan terdidik, satu keluarga dan satu daerah ikut berubah,” tutur Nando.


Ia berharap, semakin banyak anak desa berani bermimpi dan melangkah. Sebab, sering kali yang dibutuhkan bukan hanya kecerdasan, melainkan keberanian untuk percaya bahwa ada jalan keluar dari keterbatasan.


Sosialisasi ini diikuti sekitar 40 siswa jurusan IPA dan IPS SMA Negeri Wolojita, serta disaksikan para guru. Antusiasme terpancar dari wajah para siswa seolah menemukan secercah cahaya di persimpangan masa depan mereka. Di ruang kelas sederhana itu, mimpi-mimpi baru pun mulai dititipkan pada harapan.***(NP/Efrid Bata)

Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI