Erikos Emanuel Rede Resmi Bergabung dengan PAN: “Saya Masih Ingin Berkontribusi untuk Ende”

Erikos Emanuel Rede usai kegiatan Workshop Pendidikan Politik dan Penguatan Kader PAN di Aula J Cafe, Ende - NTT.

Ende - Nusapagi.com || Mantan Wakil Bupati Ende sekaligus mantan Ketua Partai NasDem Kabupaten Ende, Erikos Emanuel Rede, resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Kepastian itu disampaikan Erikos saat menghadiri Workshop Pendidikan Politik dan Penguatan Kader PAN Ende yang digelar di Aula J Cafe, Jalan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Dalam wawancara bersama Nusa Pagi Indonesia dan sejumlah awak media, Erikos menegaskan bahwa keputusannya bergabung dengan PAN didorong oleh semangat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Ende, terutama melalui jalur politik yang terbuka dan progresif.

“Secara resmi saya bergabung dengan PAN. Saya sebagai orang muda, orang Ende, masih berkeinginan untuk berkontribusi bagi masyarakat Ende,” ujar Erikos.

“Saya ingin berkontribusi untuk daerah ini melalui Partai Amanat Nasional. Di sini ada ruang bagi saya untuk bisa mengaplikasikan apa yang menjadi komitmen politik saya,” lanjutnya.

Erikos menyebut PAN sebagai partai nasionalis yang terbuka dan memberi ruang luas bagi kader muda untuk berkiprah. Ia juga menegaskan tekadnya untuk ikut membesarkan partai berlambang matahari tersebut di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Saya meyakini PAN bisa. Ini partai terbuka, partai yang nasionalis dan sangat welcome. Saya bergabung untuk turut membesarkan PAN, menyiapkan satu fraksi PAN di DPRD Ende, bahkan memperkuat di tingkat provinsi,” ungkapnya optimis.

Selain itu, Erikos juga menyampaikan dukungannya kepada ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Menurutnya, Ahmad Yohan memiliki komitmen kerakyatan yang luar biasa.

“Saya harapkan supaya Ende mendapatkan suara signifikan untuk beliau, karena komitmen kerakyatan beliau luar biasa,” tambahnya.

Terkait kemungkinan dirinya maju dalam pemilihan legislatif atau eksekutif mendatang, Erikos menyebut bahwa hal itu akan berjalan secara alami.

“Soal Pileg, biarkan berproses secara alamiah. Yang jelas, hari ini saya resmi menjadi kader PAN. Saya masih muda, tidak mungkin duduk diam. Ruang saya yang dulu sudah tidak ada, jadi saya mencari ruang baru. Semuanya baik, tapi PAN lebih baik,” tutupnya.***