![]() |
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu, S.H., M.H., (Foto : NP/ EB) |
Ende - Nusapagi.com || Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu, S.H., M.H., melontarkan kritik tajam kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang dinilai larut dalam euforia penghargaan, namun abai pada penderitaan masyarakat di lapangan.
Dalam Sidang Paripurna IV Masa Sidang III DPRD Ende yang membahas pengesahan RPJMD 2025–2029, Rabu (13/8), Vinsen menyoroti dua sektor vital yang disebutnya sudah lama bermasalah: pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta sektor kesehatan.
Menurutnya, di atas kertas dan di panggung penghargaan, Dukcapil Ende tampak membanggakan. Namun di lapangan, warga harus berjuang seperti di medan tempur: antre sejak pukul 04.00 dini hari, berdiri berjam-jam, bahkan pulang dengan tangan kosong karena blangko KTP habis atau tinta printer tak tersedia.
"Kita senyum menerima penghargaan, tapi pada saat yang sama rakyat kita lelah, lapar, bahkan meneteskan air mata hanya demi sebuah KTP. Butuh berbulan-bulan untuk mencetak dokumen, sementara alasan klasik terus diulang tahun demi tahun. Sampai kapan kita biarkan ini terjadi?" seru Vinsen dengan nada tinggi.
Ia juga menuding sektor kesehatan di Ende masih tertinggal jauh dari harapan. RSUD Ende dan Rumah Sakit Pratama Tanali disebutnya kekurangan tenaga dokter, sulit menyediakan obat-obatan, dan membiarkan pasien termasuk peserta KIS membeli obat dengan biaya sendiri.
"Begitu sulitkah rumah sakit kita menyediakan obat untuk pasien miskin? RS Pratama Tanali bahkan belum berwajah rumah sakit, masih seperti puskesmas. Ini memalukan," tegasnya.
Selain itu, Vinsen menyoroti kekosongan jabatan kepala dinas di sejumlah OPD, termasuk Dinas Kesehatan, yang ia anggap memperparah lemahnya pelayanan publik.
"Jangan biarkan OPD berjalan seperti kapal tanpa nakhoda. Segera isi jabatan kosong itu. Rakyat butuh tindakan, bukan janji," pungkasnya.***(NP/Efrid Bata)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.