![]() |
Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, SH., MH saat Menandatangani SK Pelantikan di Ruang Garuda lantai 2 Kantor Bupati Ende (Foto : istimewa) |
Ende - Nusapagi.com || Suasana ruang Garuda lantai 2 Kantor Bupati Ende, Senin (25/08/2025) terasa berbeda. Sebanyak 37 pejabat eselon III resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan. Namun yang paling menyita perhatian bukan sekadar prosesi pelantikan, melainkan pesan keras Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, SH., MH yang menohok dan penuh peringatan.
Dia mengatakan Pemimpin yang kuat tidak boleh dikendalikan oleh keluarga, tim sukses, kontraktor, maupun legislator.
"Kami pilih tim kerja, bukan tim sukses,” tegas Bupati dalam sambutannya yang langsung disambut tepuk tangan riuh.
Pelantikan ini disebut sebagai momentum penting untuk memperkuat arah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ende: membangun birokrasi yang profesional, bersih, dan berintegritas.
Bupati Yosef menekankan, mutasi kali ini bukan hasil kompromi politik, apalagi sekadar “bagi-bagi jabatan.” Menurutnya, proses penempatan pejabat sudah melalui pertimbangan matang selama tiga bulan sesuai mekanisme dan jenjang karir.
“Tidak ada politik balas dendam, tidak ada politik non-job atau naik jabatan karena titipan. Yang kami pilih adalah mereka yang siap bekerja dan memang layak,” tandasnya.
Bupati Yosef menyoroti pentingnya regenerasi dan penyegaran di tubuh birokrasi. Beberapa sekretaris camat (sekcam) mendapat promosi menjadi camat. Ia bahkan mengingatkan pejabat yang terlalu lama di satu posisi agar tidak merasa seperti “tuan tanah.”
Tak hanya itu, Bupati juga menggarisbawahi aturan khusus : jabatan camat harus diisi lulusan STPDN. Setidaknya ada 10 pejabat yang diwajibkan mengikuti pendidikan kepamongprajaan demi memperkuat kapasitas kepemimpinan di tingkat kecamatan.
Momen lain yang cukup mencairkan suasana adalah ketika Bupati menyinggung kebijakan penempatan ASN yang memisahkan pasangan suami-istri di lokasi berbeda.
“Jangan sampai istri di Pulau Ende, suami di Kota Baru. Lama-lama bisa selingkuh, dan itu korban dari kebijakan. Kita harus bijak menempatkan,” ujarnya disambut gelak tawa hadirin.
Seluruh pejabat yang dilantik kali ini merupakan hasil promosi, bukan pembinaan. Bupati juga memastikan setiap keputusan selalu didiskusikan bersama Wakil Bupati.
“Dua tahun ke depan, saya akan evaluasi kinerja bapak ibu sekalian. Ini tim kerja Bupati dan Wakil Bupati untuk lima tahun ke depan. Tunjukkan kerja nyata, profesionalitas, dan integritas saudara bagi masyarakat,” tutupnya dengan nada tegas.***(NP/Efrid Bata)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.