BREAKING NEWS

Satu Pipa Induk Milik Perumda Ende Patah, Ini Wilayah Yang Terdampak

   
Satu Pipa Induk Milik  Perumda Ende Patah, Ini Wilayah Yang Terdampak

Satu Pipa Induk Milik Perumda Ende Patah, Ini Wilayah Yang Terdampak



Ende - Nusapagi.com || Pelanggan Perumda Tirta Kelimutu Ende kembali mengeluhkan pelayanan atau distribusi air pada beberapa hari terakhir. Pasalnya pasokan air ke pelanggan menurun jauh. Pelanggan berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. 

Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende, Yustinus Sani yang dikonfirmasi, Kamis (27/10/2022) siang menjelaskan bahwa pasokan air di beberapa jalur itu tidak maksimal karena pipa induk di depan Polsek Ende  patah. Saat ini manajemen Perumda Ende sedang berusaha melakukan perbaikan.

Dampak dari patahnya salah satu pipa induk itu maka pelayanan di beberapa jalur terganggu. Jalur yang  tidak maksimal mendapatkan pelayanan itu antara lain jalur Perumnas, A. Yani, Ponegoro, Belakang Senggol, Kelimutu, Ende 13, KM 2, 3 dan KM 4, Anggrek bawah, jalan Flores dan Nanganesa. 

" Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak dari patahnya pipa ini," katanya.

Sani mengatakan bahwa kendala yang dihadapi Perumda saat ini adalah pipa jenis tersebut saat ini tidak diproduksi lagi. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pabrik di Surabaya agar bisa membantu memproduksi pipa ini.

" Kendala yang kami hadapi seperti ini maka masih berkomunikasi dengan pabrik di Surabaya agar bisa diproduksi dan mungkin bisa dikirim dalam satu minggu kedepan. Kami juga sudah mencoba pinjam dan minta di PDAM di Flores tetapi jenis ini sudah tidak ada lagi," katanya.

Yustinus Sani menegaskan kondisi ini diluar dari perkiraan pihak manajemen.  Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak. 

" Hal ini diluar perkiraan kami dan tidak ada unsur lain. Kami menyampaikan permohonan maaf. Secara bisnis kami dirugikan karena tidak maksimal melayani pelanggan dan pelanggan juga dirugikan karena tidak mendapatkan pasokan air," katanya.

Yustinus Sani juga mengatakan kondisi ini terjadi karena jaringan pipa milik Perumda sudah keropos karena belum dilakukan rehabilitasi jaringan. Sani menambahkan dimasa kepemimpinannya salah satu program prioritasnya adalah rehabilitasi jaringan. Namun program ini belum direalisasikan karena kendala finansial.

" Pihak Perumda Tirta Kelimutu sudah mengajukan proposal untuk melakukan rehabilitasi jaringan tapi belum terjawab. Kondisi ini pasti akan terjadi lagi karena jaringan pipa kita sudah berusia tua dan belum direhabilitasikan," katanya.*** (NP/Willy)

Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2021 — NUSA PAGI