Turnamen Ema Gadi Djou Cup Ditunda, Panitia Sampaikan Permohonan Maaf ke Klub

Turnamen Ema Gadi Djou Cup Ditunda, Panitia Sampaikan Permohonan Maaf ke Klub

Panitia Ema Gadi Djou Soccer Festival memberikan keterangan pers kepada media, Sabtu (8/10/2022)

Ende - Nusapagi.com || Turnamen sepak bola antar klub, Ema Gadi Djou Cup tahun 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada awal November akhirnya ditunda. Panitia memutuskan menunda pelaksanaan turnamen ini karena waktu yang sangat mepet. Panitia menyampaikan permohonan maaf kepada klub peserta yang telah diundang mengikuti turnamen ini.

Panitia pelaksana memutuskan menunda turnamen yang sudah masuk agenda Asprov PSSI NTT karena pada pertengahan bulan Oktober 2022 di Stadion Marilonga yang menjadi venue Gadi Djou Cup berlangsung turnamen sepak bola Bupati Ende Cup.

Ketua panitia Ema Gadi Djou Soccer Festival, Yohanes Paulus Luciany Sabtu (8/10/2022) menjelaskan  panitia memutuskan menunda pelaksanaan turnamen ini karena pertimbangan waktu yang sangat mepet.

Panitia telah telah mengirimkan undangan ke 22 klub dan sudah menetapkan jadwal kick off pada 4 November 2022 setelah menyesuaikan dengan jadwal turnamen piala Bupati Ende yang  direncanakan pada awal Oktober.

Tetapi saat ini piala bupati Ende belum berlangsung dan berdasarkan informasi turnamen piala Bupati Ende digeser  pada pertengahan Oktober maka waktu pelaksanaan Ema Gadi Djou Soccer Festival sudah sangat mepet karena menggunakan venue yang sama.

" Jadwalnya kick off sudah tetapkan pada tanggal 4 November karena hitungan kami piala bupati mulai digelar awal Oktober sehingga masih ada waktu untuk pemeliharaan rumput dan pelaksanaan turnamen ini. Tapi saat ini piala bupati juga bergeser maka kita putuskan untuk ditunda dengan pertimbangan waktu sangat mepet.

" Jika dipaksakan digelar setelah piala bupati ditambah waktu satu minggu lebih untuk pemeliharaan rumput stadion Marilonga maka finalnya jatuh pada pertengahan bulan Desember. Pada bulan Desember intensitas hujan sudah tinggi dan menjelang hari raya natal".

Kata Yohanes Paulus Luciany panitia  merencanakan pada tahun 2022 event ini digelar lebih meriah dari tahun sebelumnya karena dikemas dalam Ema Gadi Djou Socer Festival.

" Kita rencanakan lebih meriah karena selain turnamen sepak bola yang menjadi kegiatan utamanya ada aneka kegiatan seperti lomba mural, pameran dan aneka hiburan lainnya. Tetapi mengingat waktu yang mepet maka panitia menyampaikan permohonan maaf kepada klub- klub yang telah diundang," katanya.

Kepada klub yang telah mendapatkan undangan dari panitia baik di daratan Flores, Lembata maupun di daratan Pulau Timor, Kata Yohanes Paulus Luciany, turnamen ini tidak dibatalkan tetapi ditunda pada bulan Oktober 2023.

" Pada prinsipnya kami dari panitia menyampaikan permohonan maaf kepada klub yang sudah diundang. Turnamen ini ditunda pada bulan Oktober 2023," katanya.

Steering Committe Ema Gadi Djou Soccer Festival, Mukhlis Mochtar  mengharapkan kedepannya pemerintah bisa mengatur jadwal dengan baik agar tidak  mengorbankan event sebesar Ema  Gadi Djou Cup. 

Mukhlis juga mengharapkan agar semua pihak atau pemangku kepentingan di daerah ini tidak melihat event atau turnamen ini dari perspektif politik karena Ema Gadi Djou Cup sudah masuk agenda Asprov PSSI NTT.*** Willy.

Apa komentar Anda?

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post