Ende - Nusapagi.com || Sekretaris Desa (Sekdes) Unggu, Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende, Kayetanus Boro meminta agar pemerintah melalui instansi teknis terkait memberikan perhatian kepada kelompok tani dampingan Yayasan Tananua Flores. Kelompok tani itu sudah mendapatkan pelatihan tetapi tidak didukung dengan alat dan mesin pertanian (alsintan).
" Kelompok tani ini sudah mengikuti pelatihan dan memiliki sumber daya yang cukup baik tetapi saat ini tidak ada alsintan yang bisa mendukung kerja mereka".
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Desa Unggu, Kecamatan Detukeli, Kayetanus Boro saat diskusi di kegiatan Festival Pangan Lokal di Desa Unggu, Selasa (30/8/2022).
![]() |
Festival Pangan Lokal di Desa Unggu, Kecamatan Detukeli (Foto NP/W.A) |
" Kita lihat banyak handtractor dan alsintan lain yang kemudian rusak dan mubazir. Kenapa bisa terjadi karena bantuan itu diberikan kepada petani yang belum dilatih yang mungkin punya akses mendapatkan bantuan itu. Sebaiknya bantuan seperti ini diarahkan kepada kelompok tani yang sudah dilatih seperti kelompok tani dampingan Tananua Flores," katanya.
Dihadapan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende Marianus Alexander yang hadir sebagai pemateri dalam diskusi, Sekdes Unggu meminta agar pemerintah memperhatikan dan memberikan bantuan kepada petani dampingan Tananua Flores. Kayetanus mengatakan di desanya ada kelompok tani Agam, Fonga Sama dan Sotel yang hingga kini belum mendapatkan bantuan alsintan.
Menjawab permintaan dari Sekdes Unggu, Kadis Pertanian Ende, Marianus Alexander mengatakan alsintan itu adalah program pemerintah menjawab kekurangan tenaga kerja. Kadis Marianus menegaskan untuk mendapatkan bantuan alsintan harus melalui proses perencanaan.
" Ada mekanismenya, melalui proses perencanaan dari kelompok, dusun, desa dan diusulkan ke Dinas Pertanian," katanya.*** (WA).
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.