Ende - Nusapagi.com || Pelaksanaan Uji Coba Alat Kesehatan (Alkes) CT Scan 64 Slice di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende ditinjau langsung oleh Bupati Ende, Djafar H. Ahmad, Rabu (25/08/2021).
Selain CT Scan 64 Slice tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende juga telah mendatangkan Computed Radiography (CR) dan Digital Radiography (DR).
Bupati Ende Djafar H. Ahmad pada peninjauan uji coba Alkes tersebut didampingi oleh Direktur RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari dan dr. Spesialis Radiologi, Andre Tjie Wijaya Sp.p.Rad.
Pada kesempatan uji coba tersebut, Bupati Ende menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada RSUD Ende karena upayanya dalam peningkatan Alkes di Ende.
”Saya berharap dengan adanya Alkes tersebut dapat membantu kerja para dokter dan nakes dalam menindaklanjuti kondisi pasien” Ucap Djafar.
Bupati yang akrab disapa Djafar tersebut mengatakan bahwa penggunaan CT scan juga merupakan barometer keberhasilan RSUD Ende dalam menangani masalah kesehatan yang ada.
Selain Alkes berupa CT Scan 64 Slice yang baru diuji coba, kondisi ruangan yang baik diharapkan mampu menjadi penunjang dalam penanganan kesehatan di Kabupaten Ende.
Kedepannya, lanjut Djafar, perlu diikuti juga dengan peningkatan SDM yang mumpuni agar masyarakat Kabupaten Ende tetap selalu terjaga kesehatannya, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini," ujar Djafar.
Dokter spesialis radiologi, Andre Tjie Wijaya Sp.p.Rad, saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa CT Scan adalah prosedur dalam menggunakan kombinasi teknologi foto Rontgen atau sinar-X dan sistem komputer khusus untuk melihat kondisi dalam tubuh dari berbagai sudut, baik untuk keperluan diagnosis, tindakan medis, ataupun evaluasi pengobatan.
Andre menguraikan bahwa keuntungan Alkes tersebut antara lain dapat memperoleh diagnosis kelainan otot, tulang, dan sendi. Selain itu, alat tersebut dapat mendeteksi dan memantau perkembangan kondisi dan penyakit tertentu seperti kanker, sakit jantung hingga dapat mencari tahu lokasi cedera atau perdarahan internal bagi pasien yang mengalami kecelakaan.
Direktur RSUD Ende, dr. Aries Dwi Lestari menambahkan bahwa untuk pembelanjaan Alkes seperti CT Scan 64 slice tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan RSUD Ende.
Ketika disinggung soal pendanaan Alkes, Aries mengatakan bahwa pengadaan Alkes tersebut bersumber dari Bantuan Bendahara Umum Negara yang diperoleh pada akhir tahun 2020 senilai sekitar 15 Milyar. Alkes tersebut berupa CT Scan, Computed Radiography (CR) dan Digital Radiography (DR).
Aries menambahkan bahwa selain Alkes yang canggih dan mutakhir, RSUD Ende saat ini juga didukung dengan-dokter spesialis yang terlatih dan berpengalaman serta selalu siap sedia dalam menangani pasien.
Ia berharap agar hadirnya Alkes tersebut dapat menjadikan RSUD Ende sebagai rumah sakit rujukan. (NP/Melly)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.