Ende - Nusapagi.com || Pasca dilantik menjadi camat Nangapanda beberapa pekan
lalu, Camat Nangapanda Irwan Nua, S.sos melakukan kunjungan kerja perdananya ke
delapan desa se Wilayah Persekutuan Tanazozo, Kecamatan Nangapanda.
Kunjungan kerja tersebut diselenggarakan melalui pertemuan bersama
di Aula Paroki St. Maria Bunda Karmel Rajawawo, desa Rapowawo (Rabu, 9/6/2021).
Adapun agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah Penyampaian
Konsep BUMDes Bersama, Evaluasi Panitia Pemekaran Kecamatan Nangapanda serta Persiapan
Awal Menuju Pemilu Tahun 2024 oleh narasumber lainnya.
Untuk diketahui, rencana pemekaran kecamatan Nangapanda
tersebut digadang - gadang akan diberi nama kecamatan Nangapanda Timur yang
sampai saat ini sedang diupayakan titik lokasi untuk kantor dan ibukota
kecamatannya.
Panitia pemekaran kecamatan telah berupaya dengan
melibatkan pemerintah maupun masyarakat agar rencana kecamatan Nangapanda Timur
tersebut dapat segera terwujud.
Camat Nangapanda, Irwan Nua, S. Sos mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan
momentum bagi masyarakat se Wilayah Tanazozo untuk menggali dan berbagi ide atau
gagasan agar harapan-harapan masyarakat selama ini bisa diwujudkannyatakan
secara baik.
"Ini merupakan momentum bagi kita dan masyarakat
seWilayah Tanazozo agar harapan - harapan kita yang selama ini direncanakan
dapat kita tuang, kita berbagi konsep, ide dan gagasan sehingga kedepan bisa
kita wujudnyatakan" Ungkapnya.

Selain Camat Nangapanda, hadir dalam pertemuan tersbut dan
sekaligus menjajdi narasumber pertemuan adalah Kepala Departemen Agama (Depag
Ende) Bpk. Drs. Wilhelmus Y. Ndoa, M.Pd dan aparat kepolisian dari Polsek
Nangapanda.
Drs. Wilhelmus Y. Ndoa, M.Pd dalam materinya menyampaikan terkait
pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun wilayah Tanazozo kedepan.
Ia berharap agar masyarakat dan seluruh komponen mestinya
tidak hanya berpikir soal ego kampung, ego desa, politik pragmatis dan maney
politik, tetapi lebih kepada memikirkan kepentingan wilayah Tanazozo secara
keseluruhan.
Terkait dengan materi BUMDes Bersama (BUMDESMA), salah satu
peserta pertemuan, Yeremias Koro, mengatakan bahwa di wilayah Tanazozo sendiri
sudah sangat lama memiliki BUMDes Bersama yakni “BUMDes Bersama Tanazozo”.
“BUMDes Bersama Tanazozo “ di bentuk pada Tahun 2012 oleh
ke – 7 Desa di Wilayah Tanazozo dalam mengelola potensi Air Minum Bersih dari mata
air Wawonato.
Yeremias Koro mengatakan bahwa sampai saat ini pelayanan
akan air minum bersih oleh BUMDes Bersama Tanazozo terus dijalankan seperti di desa
Rapowawo, desa Zozozea, desa Sanggaroro dan yang lainnya.
Ia meminta agar pemerintah melalui Camat Nangapanda bisa memfasilitasi
pertemuan pengurus bersama desa - desa yang
tergabung dalam BUMDes Tanazozo agar bersama – sama berpikir memajukan BUMDes Tanazozo
kedepannya.
Sekretaris BUMDes Tanazozo itu menambahkan bahwa Ia sangat mengharapkan
dukungan dan kerja sama dari semua pihak agar pelayanan air minum bagi
masyarakat tersebut benar – benar dirasakan manfaatnya.
Hadir dalam kunjungan kerja dan pertemuan bersama tersebut
para kepala desa dan BPD seWilayah Tanazozo yakni desa Jegharangga, desa
Uzuzozo, desa Kekandere, desa Rapowawo, desa Embuzozo, desa Zozozea dan desa
Sanggaroro.
Selain itu hadir juga Kepala Sekolah SMPN 4 Nangapanda,
Pengurus BUMDes Bersama Tanazozo, para tokoh adat dan tokoh masyarakat serta
tokoh muda dari delapan desa sewilayah persekutuan Tanazozo, Kecamatan
Nangapanda. (NP/Tim)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.