Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

UMKM Taruna Tani Perkenalkan Parfum Kopi Golulada sebagai Produk Inovatif Khas Ende

   
UMKM Taruna Tani Perkenalkan Parfum Kopi Golulada sebagai Produk Inovatif Khas Ende

UMKM Taruna Tani Perkenalkan Parfum Kopi Golulada sebagai Produk Inovatif Khas Ende

UMKM Taruna Tani Perkenalkan Parfum Kopi Golulada sebagai Produk Inovatif Khas Ende
Parfum Kopi Golulada inovasi UMKM Taruna Tani Ende (Foto : NP/ EB)

Ende - Nusapagi.com || Inovasi olahan kopi lokal kembali hadir dari Kabupaten Ende. UMKM Taruna Tani yang berlokasi di Jalan Prof. WZ. Yohanes, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, sukses mengembangkan produk wewangian berbahan dasar kopi asli Golulada. Produk Parfum Kopi Golulada ini menjadi wujud kreativitas dalam memaksimalkan potensi kopi sebagai komoditas kebanggaan daerah.


Penanggung jawab UMKM Taruna Tani, Lukas Lawa saat diwawancara media ini di tempat produksi kopi Golulada, Jum'at (21/11/2025) menjelaskan bahwa parfum kopi ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2023 dan saat ini masih dalam tahap uji coba.


“Produk ini belum dikenal banyak orang karena masih dalam masa uji coba. Kami belum bisa mendistribusikannya secara luas ke pasar karena izin edar dari BPOM masih dalam proses,” ujarnya.


Meski demikian, produk unik ini telah mendapatkan respons positif ketika diperkenalkan pada peringatan 1 Juni dan Hari Pangan di Kabupaten Ende. Bahkan, Bupati dan Wakil Bupati Ende serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT turut membeli langsung parfum tersebut.


Parfum Kopi Golulada diracik dari kopi murni yang berasal dari Golulada, salah satu wilayah penghasil kopi unggulan di Kabupaten Ende. Dalam proses pembuatannya, aroma kopi dipadukan dengan penguat aroma dan alkohol sehingga menghasilkan wangi yang khas, menenangkan, dan tahan lama.


Lukas memastikan bahwa setiap formula diramu dengan pendampingan dari tenaga farmasi yang merupakan kerabatnya, untuk menjamin keamanan produk.


 “Satu gelas kopi Golulada bisa menghasilkan sekitar 50 botol parfum ukuran 200 cc. Harga yang kami tawarkan hanya Rp20.000 per botol,” jelas Lukas.


Parfum Kopi Golulada terbuat dari Kopi Asli Golulada Ende (Foto : NP/EB)

Tak sekadar menciptakan produk, Lukas menegaskan bahwa inovasi ini menjadi dorongan bagi anak muda Ende untuk membangun peluang ekonomi di kampung halaman sendiri.


“Kita tidak perlu merantau jauh-jauh. Semua bahan baku sudah tersedia. Tinggal bagaimana kita kreatif dan inovatif,” katanya.


Ia juga mengungkapkan bahwa banyak keterampilan bisa dipelajari secara mandiri melalui media digital, termasuk pengolahan parfum.


Upaya untuk memperoleh legalitas usaha terus dilakukan. Dokumen perizinan telah diserahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Badan POM. Lukas menuturkan, produk ini pernah laris manis ketika dipamerkan pada Rakernas AMAN di Bengkulu tahun lalu.


“Saat itu 100 botol parfum habis hanya dalam 5 menit. Banyak orang menyukai aroma kopi karena memberi sensasi adem dan ketenangan,” ungkapnya.


Lukas berharap pemerintah daerah memberi perhatian lebih bagi UMKM yang menghadirkan inovasi berbasis potensi lokal.


“Bila perlu Pemda dapat memperkuat dengan Perda sebagai dukungan terhadap usaha lokal,” tutupnya.***(NP/Efrid Bata)





Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI