![]() |
| Kebun Tomat Milik Bapa Hendrikus Dato Warga Dusun Wawosumbi Desa Wolomasi (Foto : istimewa) |
Ende - Nusapagi.com || Pertanian hortikultura terus menunjukkan peran pentingnya dalam mendorong ekonomi masyarakat pedesaan. Salah satu contohnya terlihat di Desa Wolomasi, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Kamis (23/10/2025) di mana sejumlah keluarga petani berhasil meningkatkan kesejahteraan melalui budidaya tomat.
Hendrikus Dato’, petani asal Dusun Wawosumbi, menjadi salah satu contoh nyata. Dia bersama istrinya, Mersi, telah menekuni usaha bertani tomat selama tiga tahun terakhir. Hasilnya, tanaman hortikultura ini menjadi sumber penghidupan utama bagi keluarganya.
“Sudah tiga tahun kami menanam tomat, hasilnya sangat membantu ekonomi keluarga. Selain tidak terlalu rumit, masa tanamnya juga singkat sekitar tiga sampai empat bulan sudah bisa panen dan dijual ke pasar,” ungkap Hendrikus.
Menurutnya, keberhasilan dalam bertani tidak hanya bergantung pada hasil panen, tetapi juga pada kemitraan yang baik dengan para pembeli. Kini, banyak pembeli datang langsung ke kebun untuk membeli tomat dengan harga yang disepakati bersama.
“Kami sepakat bahwa berkat Tuhan datang dari kerja keras dan kejujuran dalam berusaha. Kalau dikerjakan dengan cinta dan kasih, hasilnya pun membawa berkat,” ujarnya penuh keyakinan.
Meski masih mengandalkan modal pribadi untuk biaya bibit, pupuk, dan tenaga kerja, Hendrikus dan Mersi bersyukur karena hasil panen mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk biaya pendidikan anak, kesehatan, serta kebutuhan sosial dan adat.
Pasangan petani ini berharap agar pemerintah lebih memperhatikan sektor hortikultura, khususnya bagi petani muda yang ingin menekuni bidang pertanian.
“Kami ingin anak-anak muda melihat bahwa bertani hortikultura seperti menanam tomat punya masa depan cerah. Selain menjanjikan keuntungan, usaha ini juga menjawab kebutuhan masyarakat akan bahan pangan di Kabupaten Ende,” tambah Hendrikus.
![]() |
| Wakil Ketua TP2D, Philipus Kami saat mengunjungi kebun Tomat Bapa Hendrikus dan Mama Mersi di Wawosumbi Wolomasi |
Philipus Kami, Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Ende, saat mengunjungi kebun Hendrikus dan Mersi memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para petani tomat yang ada di desa Wolomasi.
Ia menilai, tanaman hortikultura seperti tomat, cabai, bawang merah, dan bawang putih memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas.
“Kebutuhan masyarakat terhadap sayuran dan bumbu dapur terus meningkat. Karena itu, pemerintah melalui Dinas Pertanian perlu terus mendampingi para petani agar ekonomi rakyat tumbuh dan kebutuhan pasar terpenuhi,” imbuh Philipus Kami.
Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian.
“Ayo, anak muda! Rebut peluang di depan mata ini. Petani adalah masa depan bangsa dan harapan anak cucu kita,” pesannya.
Dengan semangat kerja keras dan optimisme, para petani di Desa Wolomasi menunjukkan bahwa bertani hortikultura bukan sekadar tradisi, tetapi jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan ekonomi keluarga.***(NP/Efrid Bata)



Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.