Ende - Nusapagi.com || Ribuan warga Kabupaten Ende sejak pagi sudah memadati halaman Kantor Kecamatan Ende Utara dengan wajah penuh semangat. Mereka datang bukan sekadar berkumpul, melainkan untuk mendapatkan sesuatu yang begitu berharga yakni layanan kesehatan gratis dari Bhayangkari Peduli, Rabu (1/10/2025)
Di bawah terik matahari, tenda-tenda pelayanan kesehatan berdiri kokoh. Suasana ramai namun tertata. Ada yang duduk sabar menunggu giliran periksa, ada pula yang menggendong anaknya dengan penuh harap, sementara para lansia tampak tersenyum meski langkah mereka tertatih.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo. Tak hanya membawa bantuan sosial berupa paket sembako, Bhayangkari juga menghadirkan bakti kesehatan untuk sekitar 2.000 warga. Layanan yang diberikan sangat beragam: mulai dari pemeriksaan penyakit umum, kesehatan anak, kulit dan kelamin, gigi dan mulut, mata, kandungan, hingga layanan penyakit dalam, bedah, serta khitanan massal.
Tenaga medis yang hadir pun lengkap—dokter umum, perawat, bidan, apoteker, dokter gigi hingga dokter spesialis. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Ende, Kupang, Jawa Timur hingga Jakarta, bergandengan tangan demi satu tujuan: mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Tak hanya itu, ratusan warga pulang dengan senyum lega setelah menerima 500 kacamata baca gratis. Warga difabel pun tak luput dari perhatian: kursi roda dan tongkat penyangga diberikan untuk membantu mereka menjalani hari dengan lebih mudah.
Di tengah keramaian, Siti (45), seorang ibu rumah tangga, tak kuasa menahan haru. “Biasanya kami harus mengeluarkan biaya untuk berobat. Hari ini bisa periksa gratis, bahkan anak saya mendapat kursi roda. Ini sangat meringankan kami. Terima kasih Ibu Ketua Bhayangkari,” ucapnya sambil menggenggam erat kursi roda baru itu.
Hal serupa dirasakan Agustinus (57), warga yang sejak lama mengalami gangguan pada matanya. Setelah diperiksa langsung oleh dokter spesialis, ia keluar dari tenda pemeriksaan sambil membawa kacamata baca baru. “Saya tinggal jauh dari kota, jarang sekali bisa bertemu dokter spesialis. Hari ini saya sangat bersyukur,” ujarnya penuh senyum.
Bagi masyarakat Ende, hari itu bukan hanya sekadar pelayanan kesehatan gratis. Lebih dari itu, Bhayangkari telah membawa sentuhan kasih, harapan, dan kepedulian yang nyata. Di tengah keterbatasan akses kesehatan, Bhayangkari Peduli hadir sebagai jembatan, membuktikan bahwa kebersamaan mampu melahirkan kekuatan besar untuk menolong sesama.***(NP/Efrid Bata)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.