BPBD NTT Latih 69 Siswa SMA Katolik St. Petrus Ende Jadi Relawan Tangguh Bencana

Acara Pembukaan Pelatihan Relawan Tangguh Bencana Bagi Siswa SMA Santo Petrus Ende di Aula Mautapaga (Foto : Humas SMA Santo Petrus Ende)

Ende - Nusapagi.com || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Relawan Tangguh Bencana di SMA Katolik St. Petrus Ende.  Sebanyak 69 siswa kelas X dan XI turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut,yang dipusatkan di Aula Mautapaga, Selasa (19/8/2025).

Acara ini dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende, Marselus E. Meta, dan akan berlangsung selama dua hari, 19–20 Agustus 2025. 

Menurut panitia penyelenggara dari BPBD Provinsi NTT, Moses Seko, hari pertama difokuskan pada sosialisasi dan pembekalan materi, sementara hari kedua akan diisi dengan gladi simulasi gempa bumi.

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan pengetahuan siswa dalam menghadapi potensi bencana. 

"Harapannya, para siswa tidak hanya siap melindungi diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi garda terdepan dalam membantu keluarga dan masyarakat sekitar," tuturnya.

Kepala SMA Katolik St. Petrus Ende, Aprilius Antonius Laki, menyambut baik inisiatif BPBD. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat sekolah mereka berada di kawasan yang rawan bencana.

“Kami sangat bersyukur karena sekolah kami dipilih sebagai lokasi kegiatan ini. Posisi sekolah yang dekat laut dan gunung api memang membutuhkan kesiapsiagaan lebih,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Ende, Marselus E. Meta mengapresiasi semangat peserta Pelatihan.

“Dari sisi jumlah kehadiran sungguh luar biasa. Anak-anak sangat antusias mendengarkan materi, aktif bertanya, dan terlibat dalam diskusi,” ujarnya.

Ia berharap agar kegiatan ini mampu mencetak siswa sebagai agen perubahan dan agen siaga bencana di lingkungan sekolah maupun masyarakat. 

"Dengan begitu, sekolah dapat menjadi ruang yang lebih aman sekaligus pusat edukasi kebencanaan bagi sekitarnya," imbuh Marsel .

(Penulis: Maria Mutiara Wuda, Siswi Kelas XI SMA Katolik St. Petrus Ende)