Tanpa Parade Laut, Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Ende Usung Spirit Refleksi dan Edukasi
![]() |
Parade Laut dalam Pesona Kebangsaan 1 Juni di Ende (Foto : istimewa) |
Ende - Nusapagi.com || Dalam sebuah keputusan yang menandai babak baru dalam cara memperingati Hari Lahir Pancasila, Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda secara resmi meniadakan parade laut yang biasanya menjadi ikon perayaan tahunan di kota bersejarah ini. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Rumah Jabatan Bupati Ende, Minggu (18/5/2025).
Langkah ini diambil dengan pertimbangan mendalam terhadap aspek keamanan, efisiensi anggaran, serta upaya mendalami kembali makna ideologis Pancasila.
“Tahun ini, kita ingin perayaan Hari Lahir Pancasila menjadi lebih reflektif dan edukatif. Bukan sekadar seremoni, tapi momentum kontemplatif,” ujar Bupati Yosef.
Parade laut selama ini dikenal sebagai simbol kuat yang merepresentasikan kedekatan masyarakat Ende dengan lautan, serta semangat kolektif dalam memperingati lahirnya ideologi bangsa. Namun, Pemkab Ende memilih untuk menyusun agenda yang lebih substantif: seminar kebangsaan, ziarah sejarah ke situs-situs Bung Karno semasa pengasingan, serta upacara resmi di Lapangan Pancasila.
“Parade laut memang indah dan penuh makna. Tapi tahun ini, kita ingin warga menyelami kembali esensi Pancasila, bukan hanya merayakannya secara simbolik,” tambahnya.
Sebagai tempat lahirnya Pancasila di mana Bung Karno merenung dan merumuskan dasar negara selama masa pengasingan, Ende memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk terus menumbuhkan pemahaman ideologis yang mendalam di tengah masyarakat. Bupati Yosef menegaskan, meskipun tanpa parade laut, semangat Pancasila tidak akan surut.
Reaksi warga pun beragam. Ada yang mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk kedewasaan dalam merayakan sejarah, namun tak sedikit pula yang menyayangkan tiadanya nuansa budaya yang biasanya hadir dalam parade laut. “Namun yang utama adalah semangat kebangsaan tetap terjaga,” kata Bupati Yosef, menegaskan bahwa esensi peringatan tetap terpatri dalam agenda tahun ini.
Pemkab Ende mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merayakan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air. “Pancasila lahir di Ende. Dan di kota ini pula, kita terus nyalakan obornya,” pungkas Bupati Yosef.***(NP/Efrid Bata)