Grafik Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos Tahun 2024 Mengalami Peningkatan

Wisatawan sedang menikmati keindahan wisata alam di Desa Wae Lolos  (Foto : istimewa

Manggarai Barat - Nusapagi.com || Grafik Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos yang terletak di Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Pokdarwis Desa Wisata Wae Lolos, Robert Perkasa, kepada media ini, Kamis (19/12/2024).

Robert mengatakan Grafik kunjungan wisatawan pada tahun 2023 tercatat pada 24 Juni 2023 hingga 31 Desember 2023 jumlah wisatawan yang sebanyak 1.700 orang, dengan rinciaan Wisatawan lokal 1.220 orang dan wisatawan mancanegara 480 orang.

Sementara pada tahun 2024, grafik kunjungan wisatawan ke Desa wisata Wae Lolos  dari 1 Januari hingga 30 November 2024 mencapai 10.287 orang. Rinciannya, wisatawan lokal 6.531 orang, wisatawan asing 3.756 orang

"Jadi total  wisatawan yang berwisata ke Desa wisata Wae Lolos sejak 24 Juni 2023 hingga 30 November 2024 sebanyak 11.987 orang. Rinciannya. wisatawan lokal/domestik 7.751 orang. Wisatawan mancanegara 4.236 orang" ujar Robert.

Robert menuturkan desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang sangat memukau dan budaya yang kaya, terletak di Pegunungan Mbeliling. Wae Lolos menawarkan panorama alam yang menakjubkan, termasuk air terjun yang indah, sungai yang jernih, serta hamparan sawah hijau yang memikat.

"Desa Wisata Wae Lolos menawarkan pengalaman unik yang tidak ditemukan di tempat lain, seperti keindahan alam, wisata budaya, serta interaksi langsung dengan masyarakat lokal yang masih menjaga tradisi mereka. Hal ini tentu menarik banyak wisatawan yang mencari pengalaman yang otentik," ucapnya.

Dia menambahkan selain pemandangan alam yang menakjubkan, Desa Wisata Wae Lolos juga dikenal dengan aktivitas menarik seperti trekking, belajar membuat kerajinan tangan khas Manggarai, serta wisata kuliner yang menggugah selera. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal, yang selama ini dikenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan.

Peningkatan jumlah wisatawan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak penduduk setempat yang kini terlibat langsung dalam sektor pariwisata, seperti penyediaan homestay, pemandu wisata, serta usaha makanan dan kerajinan tangan.

Dengan segala potensi yang dimiliki, pemerintah setempat berencana untuk terus mendukung pengembangan Desa Wisata Wae Lolos, sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada.

 "Kami ingin memastikan bahwa pariwisata yang berkembang di desa ini tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," imbuh Robert.

Ke depan, Desa Wisata Wae Lolos diprediksi akan terus menjadi salah satu tujuan wisata utama di Labuan Bajo.

"Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang untuk merasakan keindahan alam dan budaya yang ada di kawasan tersebut, sesungguhnya memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi wisata," tandasnya***(NP/Efrid Bata)