Manajemen Flores United Pulihkan Psikologi Pemainnya dengan Cara Ini, Terima Kasih AWK

Flores United FC kalah di setiap laganya di penyisihan grup dan gagal memenuhi ekspetasi dari pendukungnya masuk hingga babak delapan besar.

Setelah pertandingan terakhir di babak penyisihan grup melawan Putra Oesao yang berakhir dengan skor tipis 1-0 di Stadion Oepoi, Minggu (10/11/2024) siang para pemain muda ini tampak frustrasi.

Manajemen pun mengambil langkah agar para pemain muda yang masih berstatus pelajar ini tidak larut dalam kesedihan setelah tidak memenuhi target tim.

Manajemen Flores United FC di Soeratin Cup Kupang Tahun 2024 mengajak para pemain jalan ke Lipo Plaza Kupang dan menonton film di bioskop. Para pemain juga diberikan uang saku untuk berbelanja keperluannya.

" Ini adalah bagian dari refresing dan pemulihan psikologi pemain agar tidak larut dalam kesedihan setelah gagal di Soeratin Cup," katanya.

Ferdi mengatakan  para pemainnya masih muda dan butuh pembinaan serta  pendampingan seperti ini. 

Tim manajer dan pelatih menyampaikan terima kasih kepada Presiden Klub Flores United, Senator Angelius Wake Kako (AWK) yang telah mendukung tim ini.

Ia mengatakan Soeratin Cup adalah turnamen pertama di tingkat Provinsi yang diikuti oleh Flores United FC. Hasil dari semua laga yang dimainkan di turnamen ini menjadi pelajaran bagi manajemen untuk melakukan pembenahan.

Ia juga menyampaikan pada turnamen ini tim Oficial dan pemain  dibekali dengan BPJS Ketenagakerjaan. Para pemain  menginap di mes yang fasilitasnya standar untuk atlet.

Para pemain Flores United FC juga menyampaikan terima kasih kepada AWK dan Flores United FC. 

" Terima kasih kepada presiden klub dan manajemen. Karena bergabung Flores United saya bisa ke Kupang," kata Erik, pemain Flores United FC.* (Redaksi)