Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

HUT Ke 31 dan Misa Perdana Imam Baru, Dua Berkat Terindah Bagi Paroki Mautapaga

   
HUT Ke 31 dan Misa Perdana Imam Baru, Dua Berkat Terindah Bagi Paroki Mautapaga

HUT Ke 31 dan Misa Perdana Imam Baru, Dua Berkat Terindah Bagi Paroki Mautapaga

Pastor paroki St. Josef Freinademetz Mautapaga, RD. Ivan Seso bersama ketua panitia dan keluarga Imam baru di Kantor Sekretariat Paroki Mautapaga Ende (Foto : NP/EB)


Ende - Nusapagi.com || Bulan Oktober menjadi bulan penuh berkat bagi Paroki ST. Josef Freinademetz Mautapaga. Hal ini ditandai dengan dua peristiwa penting yang akan dilaksanakan pada bulan ini yakni : HUT Paroki yang ke 31 dan Misa Perdana Imam Baru. 

Demikian hal tersebut disampaikan Ketua panitia, Herman Tambuk saat konferensi pers dengan para awak media di kantor Paroki ST. Josef Freinademetz Mautapaga Ende, Rabu (02/10/2024).

Herman Tambuk mengatakan perayaan Ulang tahun Paroki yang ke 31 tahun 2024 memiliki makna yang sangat istimewa bagi kami umat paroki Mautapaga.

Di momentum bulan yang sama, kami merayakan HUT Paroki dan Tahbisan Imam Baru yang terjadi pada tanggal 05 Oktober 2024, dan merayakan misa perdana bersamaan dengan HUT Paroki pada 06 Oktober 2024.

"Ini adalah anugerah rahmat Allah yang sungguh luar biasa bagi kami semua di Paroki Mautapaga," ujarnya 

Seluruh umat paroki Mautapaga sangat  bersyukur atas kasih karunia Allah, yang telah memilih dan memanggil salah seorang putra Parokinya untuk menjadi Imam Tuhan.

"Kami umat paroki menyambut dua kegiatan ini dengan penuh sukacita dan kegembiraan, serta kami semua terlibat aktif dalam menyukseskan acara kegiatan ini," ucapnya.

Sementara itu, Pastor Paroki St. Josef Freinademetz Mautapaga, RD. Ivan Seso, Pr menjelaskan bahwa berkaitan dengan dua agenda besar tersebut, yakni HUT paroki dan Misa perdana imam baru, semuanya sudah dimasukkan dalam program pastoral Paroki saat pleno pada oktober 2023 lalu.

"Paroki Mautapaga harus menjadi rumah kita bersama di mana kita menemukan kedamaian dan ketenangan bathin serta menjadi rumah yang melahirkan kasih persaudaraan," imbuhnya.

Romo Ivan menuturkan ada beberapa agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh Paroki dalam rangka menyambut dua moment penting itu.

Kegiatan - kegiatan tersebut meliputi : Kegiatan pembinaan umat berupa pendampingan bagi keluarga yang kelompok sasarnya adalah 137 orang tua anak komuni suci pertama.

"Selain itu ada pembinaan bagi para migran dan perantau. Pembinaan bagi anak sekolah berkaitan dengan penggunaan media sosial dan dampaknya, serta ada kegiatan sosial karitatif berupa donor darah serta pemeriksaan ibu hamil untuk umat di wilayah paroki Mautapaga," tandasnya.

Dia menambahkan ada pula kegiatan perlombaan yang melibatkan anak - anak sekami, JPA, OMK, umat untuk masing-masing tingkatan kategorial.

"Kegiatan itu seperti mewarnai, gambar kitab suci, fashion show, host, dance, bertutur kitab suci, puisi berantai, tik tok, vokal grup dan kuis kitab suci," jelasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dikemas sesuai semangat moto Episkopal Uskup Agung Ende yakni Peliharalah Kasih Persaudaraan.

"Semuanya dilakukan dalam suasana kasih persaudaraan tanpa ada sekat atau pembatas serta melibatkan semua pihak lintas batas, struktur, agama dan lintas budaya," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Romo Ivan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Orang tua imam baru yang sudah berkenan memberikan putranya untuk menjadi imam Tuhan dan mempersembahkan bagi gereja universal.

"Ini adalah sebuah pemberian luar biasa yang dipersembahkan oleh keluarga Imam baru bagi paroki Mautapaga khususnya serta gereja universal umumnya," imbuh Romo Ivan.

Romo Ivan berharap agar di HUT ke 31 Paroki St. Josef Freinademetz Mautapaga dan perayaan Misa perdana Imam Baru pada tanggal 06 Oktober 2024 mendatang menjadikan persaudaraan di antara kita semakin kuat dan solid ke dalam, sekaligus membuat kami menjadi orang-orang yang terbuka dalam tali persaudaraan lintas batas, lintas struktur, lintas agama dan lintas budaya.

"Dengan semangat ini menjadikan kami umat paroki Mautapaga sebagai anggota gereja yang mempunyai rasa tanggung jawab untuk membangun gereja sehingga melahirkan komunitas yang hidup dan solider," pintanya.*** (NP/Efrid Bata)



Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI