Nelayan dan Pedagang Ikan di Ende Berharap Ansy Lema Jadi Gubernur NTT

Bakal Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema bersama para nelayan dan pedagang ikan di pesisir pantai Ende (Foto : NP/EB)

Ende - Nusapagi.com || Bakal Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema Sabtu, (07/09/2024) menemui para nelayan dan pedagang ikan di pesisir pantai Ende.

Beliau datang dan duduk bercerita bersama mereka guna mendengarkan berbagai hal terkait persoalan, harapan, dan masukan yang harus dikerjakan pemimpin NTT ke depan terutama berkaitan dengan nasib  hidup nelayan dan pedagang ikan di Ende.

Munawar Haji Muhamad Kasim, salah seorang pedagang ikan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Pedagang Ikan (API) Kabupaten Ende mengaku bangga dan salut dengan figur Kaka Ansy yang sangat supel, sederhana dan rendah hati yang sudah rela menemui mereka walaupun di pesisir pantai Ende.

"Pemimpin NTT ke depan harus seperti ini, karena mau turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan kami orang kecil untuk mendengar berbagai hal tentang keluh kesah kami," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya malu apabila bakal pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si dan Jane Natalia Suryanto tak menang di Kabupaten Ende, karena Kaka Ansy adalah salah satu putra terbaik Ende Lio yang maju di kontestasi Pemilihan gubernur NTT tahun 2024 ini.

Mengapa saya katakan demikian? masyarakat Timor dan Sumba saja bisa hantarkan seorang Ansy Lema yang adalah orang Ende bisa jadi anggota DPR RI selama dua periode, kenapa kita orang Ende sendiri tidak bisa memenangkan Ansy Lema di Ende?.  

"Sebagai orang Ende kita sebenarnya harus bangga, karena salah satu putra terbaik Ende maju di Pilgub NTT. Jarang sekali orang Ende maju dan terpilih menjadi Gubernur NTT," tuturnya. 

Di moment yang sangat spesial tersebut, Munawar juga menyampaikan beberapa persoalan yang dialami oleh para pedagang ikan dan nelayan di Ende seperti minimnya rumpon dan peralatan tangkap ikan lainnya.

"Hal ini yang menyebabkan kami jauh tertinggal jika dibandingkan dengan para nelayan dan pedagang ikan di daerah lain di Pulau Flores," keluhnya.

Ia meminta jika kelak Ansy Lema menjadi Gubernur NTT, maka tak boleh melupakan nasib para pedagang ikan dan nelayan yang ada di Kabupaten Ende tanah leluhurnya.

Sementara itu, Ansy Lema menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan doa dan restu dari para nelayan dan pedagang ikan di Ende. Untuk memenangkan kontestasi Pilgub NTT 2024 saya tidak bisa berjalan sendiri, saya butuh dukungan kita semua.

“Saya butuh dukungan bapak, mama, kaka adik semua. Saya butuh kalian untuk mensuport saya supaya orang Ende bisa jadi Gubernur NTT,” pintanya. 

Mantan Aktivis 98 itu menambahkan bahwa, dari keluhan yang disampaikan oleh para pedagang ikan dan nelayan di Ende, sedikitnya ada empat hal yang harus diintervensi oleh pemerintah. Keempat hal itu yakni pembangunan pabrik es, kolstore, rumpon, dan pertamina khusus nelayan.

Saya politisi yang boleh dibilang tidak pernah berjanji. Saya turun ke lapangan biasanya untuk melihat dan mendengar keluhan masyarakat. Setelah itu baru memperjuangkan. Karena perjuangan itu butuh waktu.

"Saya datang ke sini untuk belanja persoalan, belanja kebutuhan, belanja aspirasi. Itu semua saya akan bereskan jika saya terpilih jadi Gubernur NTT nantinya,” tegas Ansy. ***(NP/Efrid Bata)