Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

Ansy - Jane di Ende harus Menang Besar, Ini Waka Kita

   
Ansy - Jane di Ende harus Menang Besar, Ini Waka Kita

Ansy - Jane di Ende harus Menang Besar, Ini Waka Kita

Bakal Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema, bersama Pimpinan Partai Pengusung di Kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Ende (Foto : NP/ EB)

Ende - Nusapagi.com || Bakal Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema, S.Ip., M.Si atau yang akrab disapa Ansy Lema memulai safari politik dari kampung tanah leluhurnya yakni Ende, kota rahimnya Pancasila.

Di Ende tempat yang pertama kali dikunjungi adalah kampung kelahiran kedua orangtuanya yakni Aekeu Wolojita kampung sang Ayah dan Pemo Wolosoko yang adalah kampung sang Ibu.

Di sana dia mengunjungi keluarga besar dan makam lelehur seraya memohon doa dan restu agar perjalanan politik menuju Pilgub 2024 berjalan baik, sesuai rencana dan sukses.

Setelah menjalani rangkaian kegiatan bersama keluarga, Jum'at, (06/09/2024) di kantor sekretariat DPC PDIP Kabupaten Ende Kk Ansy sempat berbagi cerita dan informasi dengan seluruh kader dan simpatisan serta relawan pemenangan Ansy Jane terkait apa yang mendasari dirinya untuk maju menjadi Bakal Calon Gubernur NTT.

Di hadapan 4 pimpinan partai politik pengusung yang berada di tingkat Kabupaten Ende yakni PDIP, HANURA, PBB dan BURUH, Ansy menegaskan bahwa dirinya maju sebagai bakal calon gubernur NTT itu bukan karena ambisi pribadi, tapi karena kecintaan akan NTT.

"Ansy maju jadi bakal calon gubernur NTT bukan atas dasar ambisi pribadi, tidak!!! Saya menerima tugas tersebut karena ini adalah tanggung jawab dan juga penugasan," ujarnya.

Untuk menyatakan maju menjadi calon gubernur sesungguhnya bukanlah keputusan yang mudah bagi saya. Semuanya ini melalui proses yang panjang yakni melalui permenungan, doa, kontemplasi, dan yang terakhir adalah ziarah rohani ke Roma Vatikan dan Lourdes.

Di tanah suci ada 3 ujud pribadi yang selalu saya daraskan dalam doa yakni : terima kasih sudah bekerja baik selama 5 tahun menjadi Anggota DPR RI, kedua; terima kasih karena sudah terpilih lagi menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 dan yang ketiga; Tuhan maunya apa atas diriku?

Ketika saya berada di Roma tepatnya di Generalat SVD saya bertemu dengan sosok P. Paulus Budi Kleden,SVD. Dia pemimpin SVD dunia yang kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende. Beliau adalah seorang pastor yang super pintar, super cerdas dan super rendah hati. 

Pater Budi Kleden adalah Presiden SVD dunia yang melalang buana dari satu benua ke benua yang lain, dari satu negara ke negara yang lain. Saat beliau diumumkan oleh Tahta Suci Vatikan pada tanggal 25 Mei 2024 sebagai Uskup Agung Ende, beliau rela tinggalkan kota Roma dengan segala kenyamanan dan mau tinggal di Ndona Ende untuk menjadi gembala yang melayani dengan penuh cinta dan kerendahan hati.

"Dari Pater Budi Saya menemukan makna bahwa menjadi pemimpin dan teladan yang baik harus berani meninggalkan zona nyaman untuk pulang ke kampung halaman melayani umat yang miskin dan terpinggirkan," imbuhnya.

Sosok kedua yang menginspirasi saya adalah Paus Fransiskus. Selama menjalani ziarah rohani, saya dan istri diberikan kesempatan yang luar biasa untuk bertemu Paus Fransiskus. Sesuatu yang menurut orang biasa susah sekali untuk bisa bertemu beliau kalau belum membuat surat untuk beraudensi.

Sebuah Mukjizat terjadi atas diri saya dan istri, karena walaupun surat yang saya tulis dalam waktu singkat, tapi Paus membalasnya dan menerima kami untuk bertemu dirinya. Saya dan istri mendapat waktu selama 5 menit untuk beraudiensi Paus Fransiskus.

"Dalam perjumpaan yang teramat dalam itu ada rasa haru, sukacita dan kegembiraan yang luar biasa. Saya memohon bekat dari Paus Fransiskus agar saya bisa menjadi bekat bagi orang banyak" pintanya.

Setelah mengalami perjumpaan dengan dua sosok yang luar biasa itu, maka saya bulatkan tekad dan bertemu Sekjen DPP PDIP, Pa Hasto untuk menyatakan siap maju menjadi bakal calon gubernur NTT.

Cintalah yang menggerakkan saya untuk pulang kembali ke NTT dan harus menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat NTT, untuk NTT yang lebih baik.

Apabila kita melihat billboard atau Baliho saya, selalu ada tulisan "Beta Cinta NTT". Kata kuncinya ada di Cinta, karena cinta akan NTT itulah makanya saya meninggalkan zona nyaman sebagai Anggota DPR RI, meninggalkan kota Metropolitan Jakarta yang ada adalah tempat tinggal saya selama 30 tahun dan harus kembali ke NTT.

"Kalau cinta berarti ada keikhlasan untuk memberi dan ketulusan untuk melayani. Jadi tema politik seorang Ansy Lema adalah memberi diri untuk rakyat NTT," ucapnya.

Ansy menuturkan, saya minta kerelaan dari kae, aji, eja, weta, kader partai dari seluruh partai pengusung, relawan dan simpatisan agar memenangkan Ansy Jane di Kabupaten Ende. 

"Ansy Jane di Ende harus menang besar, ini waka kita," tandasnya.

Lebih lanjut Ansy menjelaskan mengapa dirinya memilih wakil seorang perempuan yakni Jane Natalia Suryanto atau Kk Jane, tentunya hal ini memiliki pendasaran yang jelas, karena banyak masalah di NTT itu terkait dengan kesejahteraan dan masalah perempuan.

Saya berharap Kk Jane bisa menjadi partner saya, menjadi mama bagi rakyat NTT dan Pemerintahan kami adalah Pemerintahan yang peduli dengan isu - isu perempuan di NTT, karena masalah perempuan itu berkaitan dengan masa depan NTT.

"Mari Mama tolong Mama, Perempuan bantu perempuan," pintanya.

Sementara itu, Pengurus DPD PDIP NTT, Eman Kolfidus yang mendampingi Pa Ansy Lema dalam safari politiknya mengatakan bahwa sekarang ini kita tidak perlu berteori tapi kerja - kerja nyata di lapangan untuk merebut hati rakyat agar bisa memenangkan Kk Ansy dan Kk Jane di Kabupaten Ende.

"Kita hanya gas dan tidak ada kata rem," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa Ende kota rahim Pancasila dan untuk pertama kalinya putra Ende maju menjadi calon gubernur NTT.

"Untuk itu saya pastikan Ende harus menjadi barometer kemenangan Ansy Jane," tutupnya.***(NP/Efrid Bata)

Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI