Uskup Jepang, PNG, Australia dan Chile Akan Hadir Tahbisan Uskup Agung Ende

Administrator Diocesan KAE, Kanselarius KAE, Ketua Pelaksana 2 dan Seksi Acara saat Press conference di Aula Keuskupan Ndona, (Foto : NP/ EB)

Ende - Nusapagi.com || Jelang Tahbisan Uskup Agung Ende yang baru, panitia menggelar press conference bersama seluruh awak media yang bekerja di Kabupaten Ende, yang berlangsung di Aula Keuskupan Ndona, Kamis ( 08/08/2024).

Hadir dalam acara press conference ini, Administrator Diocesan Keuskupan Agung Ende, RD. Yosef Daslan Moang Kabu, Sekjen Keuskupan Agung Ende (Kanselarius Keuskupan), RD. Yohanes Stefanus Lando, Ketua Pelaksana 2 Tahbisan Uskup, RD. Reigenald Piperno, dan Seksi Acara Tahbisan, RD. Aurelius Woi Bule.

Kanselarius Keuskupan Agung Ende, RD. Yohanes Stefanus Lando menjelaskan bahwa ada 41 orang Uskup yang akan hadir dalam acara pentahbisan Uskup Agung Ende yang baru.

Dari 41 uskup yang akan hadir tersebut 4 orang uskup dari luar negeri diantaranya Uskup Jepang, Uskup Papua New Guinea (PNG), Uskup Australia dan Uskup Chile, sedangkan 37 uskup lainnya adalah Uskup dari 37 keuskupan yang ada di Indonesia.

"Uskup Jepang, Uskup Papua New Guinea (PNG), Uskup Australia dan Uskup Chile dipastikan hadir dalam Tahbisan Uskup Agung Ende yang baru, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD," ucapnya.

Menurut RD Evan, hingga kini Panitia Tahbisan terus melakukan registrasi terhadap Uskup yang akan hadir dalam Upacara tersebut.

"Kita akan terus update kehadiran para uskup baik dari Indonesia maupun dari luar negeri," tuturnya.

Administrator Diocesan Keuskupan Agung Ende, RD. Yosef Daslan Moang Kabu mengatakan dengan melihat pergerakan dan antusiasme umat dalam momemtum berahmat ini, panitia sudah turun ke lapangan untuk bekerja dengan modal pengorbanan.

Gerakan kerja panitia pentahbisan uskup agung Ende didukung berbagai pihak antara lain : Umat sendiri dari 3 Kevikepan (Ende, Mbay dan Bajawa), Imam, Biarawan, Biarawati, tokoh lintas agama, Pemerintah Daerah dan TNI / Polri.

"Ada 3 (tiga) Prinsip penting dari perayaan pentahbisan Uskup Agung Ende yang menjadi landasan yakni : Perayaan Iman, Perayaan Sinodal dan Perayaan Episcopal," tandasnya.

Sebagai Penanggung jawab Utama pentahbisan uskup agung Ende, saya mengajak semua umat, kaum religius, Biarawan, Biarawati agar jadikan perayaan ini sebagai perayaan syukur umat Keuskupan Agung Ende atas tahbisan Uskup Agung Ende yang baru.

"Selain itu perayaan ini diharapkan agar perayaan Tahbisan uskup ini berjalan dengan hikmat dan meriah. Hal yang tidak kalah penting adalah kenyamanan kepada tamu yang datang untuk merayakan tahbisan uskup agung Ende yang baru," imbuhnya.

RD. Yosef Daslan menegaskan bahwa panitia tahbisan Uskup Agung Ende tidak menerima ucapan syukur dalam bentuk baliho dan papan bunga yang dipasang pada setiap gereja.

"Untuk ucapan syukur kepada Y.M. Uskup Agung Ende bisa langsung berkoordinasi dengan Pihak Komsos Keuskupan Agung Ende," pintanya.*** (NP/ Efrid Bata).