![]() |
Billboard Ucapan Selamat Datang Untuk Uskup Agung Ende yang Baru, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD (Foto : NP/ EB) |
Ende - Nusapagi.com || Seksi Acara Pentahbisan Uskup Agung Ende, RD. Aurelius Woi Bule (Romo Jeff) menjelaskan bahwa rundown Acara sudah dibuat oleh panitia sesuai hari dan peruntukkannya.
Demikian hal itu ditegaskan oleh RD. Jeff saat press conference bersama awak media di Aula Keuskupan Ndona, Kamis (08/08/2024).
Dia menjelaskan bahwa rundown acara ini memuat hal - hal yang berkaitan dengan kegiatan pentahbisan Uskup, mulai dari penjemputan Yang Mulia Bapa Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD mulai dari Bandara Ende hingga ke Istana Keuskupan di Ndona.
Tanggal 10 Agustus 2024, Penjemputan Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende.
Para Imam / Klerus berkumpul di istana Keuskupan Ndona pukul 12.30 wita lalu bergerak menuju Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende. Pukul 14.10. Bapa Uskup tiba di Bandara Ende.
"Di Bandara Ende Bapa Uskup akan diterima oleh 3 penjabat Bupati yakni : Pj. Bupati Ende, Pj. Bupati Nagekeo dan Pj. Bupati Ngada. Setelah Pengalungan, Bapa Uskup akan diterima dengan sapaan adat yang dibawakan oleh Umat Paroki Wolotopo yang mewakili umat Keuskupan Agung Ende. Setelah itu Bapa Uskup akan diarak melewati Simpang Lima dan Jalan Gatot Subroto - menuju Istana Keuskupan Ndona," ucapnya.
Lebih lanjut Ketua Pelaksana 2 Tahbisan Uskup, RD. Reginald Piperno menjelaskan bahwa acara penyambutan dan penjemputan Uskup Agung Ende, Mgr . Paulus Budi Kleden, SVD sarat dengan nuansa keberagaman budaya dan keberagaman agama di Flores.
“Seluruh acara dilalui dengan nuansa adat dan agama sebagai ciri khas kehidupan bersama masyarakat Flores yang penuh dengan toleransi,” tuturnya.
Dikatakannya bahwa Kementerian Agama melaui Depag Ende akan mengerahkan Seribu pelajar muslim yang akan membuat pagar betis di sepanjang jalan menuju Istana Keuskupan Ndona dengan memegang bendera merah putih dan kuning putih sebagai perwujudan toleransi di bumi rahimnya Pancasila.
"Hal ini mau menegaskan kembali apa yang telah disampaikan Uskup Semarang, Mgr. Soegijapranata yakni 100% Katolik, 100% Indonesia," tandasnya.
Pada pukul 15.30 Uskup Agung Ende akan disambut oleh perwakilan para tokoh agama yang ada di Kabupaten Ende di patung Marilonga Wolowona. Pembawa Baki pengalungan adalah Tokoh Agama Hindu dan yang mengalungi Uskup Budi Kleden adalah Ketua MUI Ende.
"Di sini sapaan adat menggunakan bahasa Ende," pungkasnya.
Pada pukul 15.45 rombongan bapak Uskup sudah tiba di pertigaan kantor camat Ndona dan disambut dengan atraksi drum band oleh siswa SMAK Syuradikara.
Pada pukul 16.15 Uskup Agung Ende tiba di gerbang utama taman rohani Keuskupan dan disambut dengan tarian adat serta pengalungan dari siswa-siswi SMK Santo Vincentius Ndona.
Pada pukul 16.30 Uskup Paul tiba di gerbang rumah Keuskupan diterima secara adat oleh Mosalaki Ndona.
Setelah tiba di rumah Keuskupan dan diterima oleh Administrator Keuskupan Agung Ende, RD. Daslan, Uskup Paul Budi Kleden SVD bersama Dewan Konsultores berziarah ke makam para uskup pendahulu.
Setelah itu pada pukul 17.30 akan dilaksanakan ibadat sabda penerimaan dan makan malam bersama di halaman rumah keuskupan.
Panitia memperkirakan ribuan umat akan hadir menjemput Uskup Paul Budi Kleden SVD.
Di sepanjang jalan dari Simpang Lima kota Ende menuju Istana keuskupan sudah dipasang umbul- umbul dan baliho ucapan selamat datang kepada Mgr Paul Budi Kleden SVD di bumi pancasila. *** (NP/ Efrid Bata)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.