Ende - Nusapagi.com || Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr.Ir.Fadel Muhammad yang juga ketua Dewan Jagung Nasional bersama anggota DPD RI, Angelius Wake Kako (AWK), Kamis (4/5/2023) lalu berkunjung ke Kabupaten Flores Timur, NTT tepatnya di Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga.
Dalam kunjungan itu, Fadel Muhammad dan Angelius Wake Kako (AWK) memberikan sosialisasi tentang 4 pilar MPR RI. Selain agenda itu, ada satu agenda yang memberikan kesan sendiri bagi masyarakat setempat.
Wakil ketua MPR RI dan anggota DPD RI asal NTT ini turun bersama masyarakat ke kebun dan melakukan panen raya jagung di kebun petani desa Gekeng Deran.
Selain panen raya jagung, Fadel Muhammad dan AWK juga membawa perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand. Perusahaan ini kedepannya akan membeli jagung dari petani di Kabupaten Flores Timur.
Seperti dilansir dari beberapa media kedatangan kedua tokoh nasional ini membawa berkah bagi petani di Flores Timur khususnya di Desa Geken Deran, Tanjung Bunga. Petani yang selama ini kesulitan memasarkan hasil panennya khususnya jagung kini telah mendapatkan akses.
PT Charoen Pokphand akan menjadi perusahaan yang akan membeli jagung petani Flores Timur.
Dilansir dari kumparan.com, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengaku datang ke Desa Geken Deran Flores Timur karena diajak oleh Angelius Wake Kako (AWK). Fadel juga mengatakan kedatangannya membawa perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand yang adalah perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara.
Kata wakil ketua MPR RI tidak ada gunanya panen jagung jika tidak ada pembelinya. Akan lebih jahat jika ada perusahaan atau pengusaha yang membeli jagung dengan harga rendah. Itu sama halnya tidak menghargai jerih paya dari petani.
Fadel mengatakan perusahaan yang dibawanya ke Flores Timur akan membeli dengan harga yang tinggi dan rasional yaitu Rp 4.500 dengan tingkat kekeringan jagung 15%.
Ia berharap penyuluh pertanian baik yang bertugas di Desa Geken Deran dan di Kabupaten Flores Timur mengajarkan petani cara menjemur jagung yang baik. Tim dari Charoen Pokphand akan datang membelinya. Fadel juga berharap Desa Geken Deran menjadi sentra jagung Kabupaten Flores Timur.
Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako mengatakan bahwa masyarakat khususnya petani di Desa Geken Deran dan Flores Timur pada umumnya jangan lagi takut menanam jagung. Akses pasar yang dulunya menjadi kendala bagi petani kini sudah berada di depan mata.
" Hari ini Pak Fadel Muhammad selaku Ketua Dewan Jagung Nasional sudah datang dengan membawa serta perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara, Charoen Pokphand. Jangan lagi takut menanam karena perusahaan ini akan membeli jagung bapak mama petani Flores Timur," Kata AWK.
AWK berharap petani manfaatkan lahan yang kosong. Saat ini baru mulai panen 60 hektare maka kedepannya bisa panen 60 ribu hektar bahkan lebih di wilayah lain di Flores Timur.
Kepala Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, Fidelis Notan Tukan mengatakan desanya adalah desa terpencil. Desanya mendadak terkenal karena dikunjungi oleh Wakil Ketua MPR RI dan anggota DPD RI serta pejabat lainnya. Hal ini terjadi karena ada lahan jagung seluas 60 hektare yang ditanam pada November 2022 lalu. Lahan jagung ini adalah buah dari semangat gotong royong petani di desanya.
" Desa kami ini adalah desa kecil dan terletak paling ujung, terpencil dan tidak terkenal. Salah satu cara yang saya pikirkan adalah dengan bergotong royong membuat satu kegiatan yang belum dilakukan oleh satu Kabupaten Flores Timur yakni 60 hektare lahan ditanami jagung," Kata Kades Fidelis Notan Tukan.
Fidelis juga merasa bangga karena panen raya jagung milik petani di desanya dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad yang juga ketua Dewan Jagung Nasional dan Anggota DPD RI, Angelius Wake Kako.
Kata Fidelis kedua tokoh nasional yang peduli dengan petani jagung ini juga datang bersama perusahaan pakan yang akan membeli jagung petani. Dikatakannya bahwa kendala yang dialami oleh petani dalam hal pemasaran kini tidak lagi menjadi masalah. Petani telah mendapatkan pembeli atau akses pasar dengan harga tinggi.
" Kami sangat berterimakasih karena bapak Fadel Muhammad dan Angelius Wake Kako sudah datang panen jagung dengan petani. Bapak berdua juga datang bersama perusahaan yang akan membeli jagung petani. Ini angin segar bagi petani dan menjadi motivasi bagi yang lain," katanya.
Panen raya yang berlangsung pada Kamis (4/5/2023) sore, ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr.Ir.Fadel Muhammad, Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako, perwakilan perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand, Sekda Flotim, pejabat lingkup Pemkab Flotim serta jajaran Forkopimda.
Setelah panen raya dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI yang diberikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad dan Anggota DPD RI dari NTT, Angelius Wake Kako. Kegiatan ditutup dengan makan malam bersama.* (RedaksiNP).
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.