AWK Pantau Kondisi Lapas Ende dan Bagikan Takjil Kepada Warga Binaan

Ende - Nusapagi.com || Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi NTT, Angelius Wake Kako (AWK) berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ende, Flores, Rabu (19/4/2023) sore. Pada kunjungan  tersebut AWK melihat kondisi Lapas dan menyempatkan diri bertemu dengan ratusan warga binaan.

Disaksikan media ini pada kunjungan tersebut, AWK juga membawakan Takjil untuk warga binaan baik yang beragama muslim maupun non muslim. AWK juga memberikan motivasi kepada warga binaan agar tetap semangat dan memkanai hari - hari di Lapas untuk perubahan hidup.

Senator muda asal NTT ini mengatakan bahwa kedatangannya ke Lapas Ende untuk memantau kondisi Lapas. Kata AWK sebelumnya dirinya juga sudah melihat langsung beberapa rutan di Flores, NTT.

Kata AWK kedatangannya ke Lapas Ende bertepatan dengan bulan puasa maka  kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk berbagi kasih dengan warga binaan.

" Saya lihat kondisi Lapas dan kebetulan momentum ini bertepatan dengan ramadan maka dikemas dengan buka puasa bersama. Saya bawa bingkisan lebaran untuk warga binaan yang beragama muslim dan takjil untuk buka puasa bersama," kata AWK.

AWK juga mengatakan Lapas Kelas II B adalah satu - satunya lapas yang ada di pulau Flores. Kondisi atau situasi di Lapas ini sangat baik dan kondusif.

Senator muda asal NTT ini juga memberikan motivasi kepada para warga binaan. Jadi Lapas sebagai tempat untuk perubahan dan proses untuk terlahir kembali.

" Tempat ini mesti menjadi tempat untuk refleksi karena setiap orang pernah berbuat salah. Ikuti semua aturan dan jadikan dirimu terlahir kembali di tempat ini," katanya.

AWK juga mengharapkan agar skil atau keterampilan yang didapatkan di Lapas Ende dapat dikembangkan setelah bebas dari masa tahanan.

Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Ende, Aleks Mboro menyampaikan terima kasih kepada anggota DPD RI yang sudah datang ke Lapas Ende. Dikatakannya bahwa kunjungan ini untuk melihat kondisi Lapas Ende dari dekat dan berbagi kasih dengan warga binaan.* (NP/Redaksi).