SMAK Syuradikara Ende Terus Kirim Siswanya Belajar Di Universitas Nanzan Jepang

SMAK Syuradikara Ende Terus Kirim Siswanya Belajar Di Universitas Nanzan Jepang



Ende - Nusapagi.com || Suatu prestasi yang membanggakan yang ditunjukkan oleh Sekolah Menengah Katolik Syuradikara Ende. Sekolah yang bernaung dan diasuh  oleh Kongregasi SVD ini terus melakukan pengiriman siswanya untuk belajar atau kuliah di Jepang .

Sejak tahun 2013 Sekolah telah mengirimkan para siswa untuk kuliah di Universitas Nanzan melalui beasiswa berdasarkan MOU antara kedua lembaga pendidikan tersebut. 

Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende Pater Stefanus Sabon Aran,SVD mengatakan hal ini saat ditemui, Senin (13/3) di Sekolah tersebut. Dia mengtakan,  sudah 7 angkatan yang dikirim Belajar di  salah satu Universitas ternama di Jepang tersebut.

" Tahun ini kita akan kirim lagi dua siswa kita ke Nanzan Jepang  yakni A. Laiskodat dan Eva Simatupang .Mereka akan mengambil jurusan Kebijakan Publik " ujar Pater Stef.

Bea siswa yang diberikan oleh oleh Universitas tersebut kepada siswa Syuradikara, kata Stef hingga kini sebanyak 16 orang termasuk dua orang yang akan diberangkatkan pada tahun 2023 ini.

Dirinya mengakui, saat pertama kali dikirim ada sedikit kendala dari para siswa namun setelah itu bisa diatasi termasuk hasil studi. 

" Setiap bulan berdasarkan laporan hasil studi mereka bagus , dan selalu bersaing dengan mahasiswa lainnya " kata dia yang menyebutkan,  setidaknya  3 hingga 4 tahun bisa menyelesaikan  perkuliahan di Nanzan .

Dirinya akan terus mendorong para siswa untuk belajar dan meraih beasiswa dari Universitas Nanzan di Jepang tersebut.Apalagi tambah dia, salah satu Universitas Nguyen di Taiwan telah menawarkan beasiswa untuk belajar di sana.

" Nanti mereka akan datang melakukan sosialisasi di Sekolah Syuradikara. Semoga ada yang berminat untuk belajar di Taiwan" ujar dia berharap. 

Flady Faliyenco F Abubakar Pae  salah satu alumni Syuradikara yang kuliah di Universitas Nanzan Jepang saat di temui di SMAK Syuradikara Ende, Senin (13/3) mengatakan bangga karena mendapat kesempatan belajar di sana.

Dirinya mengaku sangat nyaman meskipun pada awalnya  kurang nyaman karena beda kultur  dan karakter apalagi  dirinya adalah seorang Muslim yang taat.

" Cuma tiga atau empat bulan saja kita harus menyesuaikan diri termasuk memperdalam bahasa Jepang. Namun setelah tugas bukan saya merasa nyaman":ujar Bombi demikian ia biasa disapa.

Dia menegaskan, di Nanzan dirinya mengambil program studi  Kebijakan Publik Internasional, dan kini sedang  di Semester akhir dan nantinya akan melanjutkan S2 di Universitas Nagoya dan berusaha mendapat Beasiawa dari Pemerintah Jepang. 

" Oktober 2023 ini kalau tidak ada halangan saya akan merampungkan kuliah saya di Nanzan dan selanjutnya ambil S2 di Nagoya" kata Bombi saat ditemui saat dirinya baru selesai menemukan sosialisasi dan motivasi kepada adik- adiknya di SMAK Syuradikara Ende. 

Dia berharap para Siswa SMAK Syuradikara Ende untuk bisa mengikuti jejaknya mengambil beasiswa san melanjutkan kuliah di Universitas Nanzan Jepang.* (NP/Leksi).

Apa komentar Anda?

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post