 |
| Ket: Julie Sutrisno Laiskodat bersama warga desa Roga ( foto: NP/Lex) |
Ende - Nusapagi.com Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat , Kamis (30/3/2023) mengadakan Temu Lapang Bioflok bersama warga desa Roga kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, NTT.
Hadirnya Julie Laiskodat untuk memperkenalkan sistem atau metode budidaya ikan dengan menggunakan teknik rekayasa lingkungan ( Bioflok) yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme.
Diharapkan, dengan budidaya ikan air tawar dengan sistem Bioflok bisa meningkatkan gizi masyarakat.
Dihadapan warga desa Saga,Julie mengatakan, teknik budidaya ikan ini bisa menggenjot produktivitas panen yang lebih tinggi. Selain itu juga metode bioflok juga menekan penggunaan lahan menjadi tidak terlalu luas dan hemat air.
" Nantinya kita akan menyebarkan ikan Lele dan Nila untuk dibudidayakan ditempat ini dengan metode bioflok tersebut " jelas Bunda Julie .
Bioflok sendiri kata dia, dapat menjadi solusi paling efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta menjadi cara ekonomis bagi para pebisnis dibidang perikanan.
Anggota Komisi IV DPR RI menjelaskan, bantuan budidaya ikan Lele dan Nila nantinya dengan sistim Bioflok ini, diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya kelompok yang ada di Desa Saga untuk kesejahteraan dan meningkatkan gizi.
" Budidaya Nila dan Lele ini dimaksudkan untuk mencegah angka stunting . Karena nutrisi ikan Lele sangat membantu pertumbuhan fisik dan otak anak balita" jelas anggota DPR RI yang membidangi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu.
Istri Gubernur NTT tersebut menambahkan, dengan masyarakat mengkonsumsi ikan dan kelor bisa menambah tingkat kecerdasan anak karena keduanya memiliki nutrisi yang tinggi.
"Hanya dengan (nutrisi) ikan dan kelor otak anak kita cerdas, dan pada akhirnya diharapkan agar tidak ada lagi stunting di tegah masyarakat kita" kata Julie dihadapan kelompok budidaya ikan.
Politisi partai NasDem tersebut mengajak masyarakat untuk membagikan pengetahuan kepada warga didesa lainnya jika sudah berhasil menerapkan metode Bioflok.
"Jadi kita bangun Bioflok ikan di Saga ini untuk mencegah stunting karena ikan ini punya gizi yang sempurna. Apalagi desa ini jauh dari pantai. Jika ada yang sudah berhasil , silahkan membagikan pengetahuan kepada teman- teman di desa lain" pintanya.
Selain pemanfaat Bioflok demi menekan angka stunting, dia juga berpesan untuk mengkonsumsi Kelor serta membudidayakannya.
"Mari sekarang kita tanam kelor. Beri tau semua bapa - mama, mari kelola pangan dengan fokus pada pangan kelor dan ikan untuk menekan angka stunting kita," ajak dia.
Sebagai anggota DPR RI, Julie Laiskodat dikesempatan ini berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di sisa masa kerjanya sebagai anggota DPR RI, demi kesejahteraan masyarakat NTT.
" Aspirasi masyarakat NTT saya akan terus perjuangkan. Saya hadir disini bukan mau cari suara tapi saya mau rakyat NTT, Ende dan Saga khususnya harus cepat sejahtera" sebut Julie yang akan maju kembali sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Ketua Partai NasDem Kabupaten Ende Erikos Emanuel Rede dikesempatan ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian Bunda Julie terhadap masyarakat Kabupaten Ende khususnya masyarakat desa Saga.
"Terima kasih kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang telah membantu Bioflok .Saya yakin bantuan dari Bunda melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ini bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mencegah stunting di desa ini" pungkasnya.
Desa Roga, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, NTT mendapat bantuan enam unit Bioflok yang merupakan sarana pembudidayaan ikan air tawar yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bantuan ini merupakan jawaban aspirasi masyarakat Desa Roga yang dititipkan pada Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat.
Dari 3.353 desa di NTT, hanya delapan desa yang menerima bantuan sarana pembudidayaan ikan air tawar, salah satunya Desa Roga. (NP/ Lex)
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.