Ende - Nusapagi.com ||Laga super ketat tersaji di Stadion Marilonga antara kedua tim pemuncak dan runer up grup D piala Bupati Ende 2022, Selasa (1/11/2022) malam. Kedua tim berambisi mencuri kemenangan untuk menjaga jarak perolehan poin dan mengamankan posisi di klasmen.
Meski berusaha keras keluar sebagai pemenang di laga ini namun hasil akhir pertandingan tidak memihak pada Detusko atau Wolowaru. Kedua tim harus puas menerima hasil imbang dengan skor 1-1.Kedua tim turun di laga ini dengan perolehan poin sama yaitu 7 poin. Wolowaru yang unggul jumlah gol dari laga yang telah dilakoninya berada di puncak sedangkan Detusko berada di posisi runer up. Pemenang laga ini akan aman di puncak klasmen dan sudah mengantongi tiket ke babak delapan besar karena grup D menyisahkan satu pertandingan.
Secara statistik dan materi pemain, PS Wolowaru lebih diunggulkan dan terbukti di babak pertama mereka mengendalikan permainan. Anak - anak Wolowaru mengurung pertahanan Detusoko dan memaksakan pertandingan berlangsung setengah lapangan.
Terus mengurung pertahanan Detusko, PS Wolowaru akhirnya mencuri satu gol di babak pertama. Namun gol ini bukan dicetak oleh pemain Wolowaru tetapi hasil dari gol bunuh diri pemain belakang Detusko yang salah menghalau umpan dari sisi sayap yang dilakukan pemain Wolowaru.
Sementara PS Detusko asuhan pelatih Fendi menerapkan strategi bertahan dan sesekali melakukan Counter Attack dan transisi antara pemain yang sangat cepat. Meski menerapkan strategi bertahan tapi serangan balik cepat beberapa kali mengancam gawang Wolowaru. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk PS Wolowaru.
Masuk di babak kedua pelatih Detusoko, Fendi belum melakukan rotasi pemain dan masih percaya dengan materi pemain di babak pertama. Strategi bertahan dan sesekali melakukan Counter Attack cepat masih menjadi andalan Detusoko. Rupanya tim pelatih Detusoko sadar materi pemain mereka berbeda dengan Wolowaru yang dihuni oleh sebagian pemain yang sudah memiliki jam terbang di ETMC.
Di babak kedua PS Wolowaru terus menyerang dan menggempur pertahanan Detusoko dari semua lini. Namun barisan pertahanan dan strategi bertahan Detusoko pantas diberikan apresiasi pada partai ini. Mereka bertahan dengan baik dan menggagalkan setiap serangan Wolowaru.
Strategi Counter Attack tetap menjadi senjata anak - anak Detusoko mengimbangi permainan Wolowaru. Strategi ini berhasil, pada menit ke-58 melalui serangan balik cepat anak - anak Detusoko mendapatkan tendangan pojok. Tendangan pojok ini berbuah manis dan membawa anak - anak Detusoko menciptakan gol penyama kedudukan. Yohanes (16) berhasil menjebol gawang Wolowaru melalui tandukannya. Gol ini disambut riuh oleh suporter Detusoko di tribun timur Stadion Marilonga.
Mereka hadir di Stadion Marilonga mendukung timnya membawa Nggo Lamba. Pemandangan ini cukup unik dalam perhelatan Bupati Ende Cup 2022 bahkan pada pertandingan lainnya. Biasanya suporter hadir di stadion mendukung timnya membawa atribut drum.
Setelah gol ini daya juang anak - anak Detusoko mulai meningkat dan mulai keluar menyerang. Mereka nyaris menggandakan gol di akhir babak kedua namun bola yang ditanduk oleh sang strekernya masih melebar di samping gawang PS Wolowaru.
Di penghujung laga tensi pertandingan mulai meningkat sehingga wasit utama yang memimpin laga ini mengeluarkan beberapa kartu kuning dan satu kartu merah untuk pemain PS Wolowaru.
Kedua tim gagal menuntaskan misi dan ambisinya meraih kemenangan dan harus menerima hasil imbang. Kedua tim saat ini sama -sama meraih poin 8 di grup D dan menyisahkan satu laga.
Usai laga ini pemain Detusoko langsung menuju ke tribun timur Stadion Marilonga menyalami suporternya.
Pelatih Detusoko, Fendi yang ditemui media ini tidak bicara banyak. Ia hanya memuji semangat juang pemainnya dan puas dengan hasil imbang.*** Willy
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.