HUT Sumpah Pemuda Yayasan Khouw Kalbe Gandeng Detusoko Barat Gelar Aneka Kegiatan
Oktober 28, 2022
![]() |
Yayasan Khow Kalbe dan Desa Detusoko Barat Gelar Kegiatan Sambut Hari Sumpah Pemuda |
Ende - Nusapagi.com ||Dalam rangka Merayakan HUT Sumpah Pemuda yang ke 94, Yayaysan Khouw Kalbe bersama Desa Detusoko Barat serta Komunitas Remaja Mandiri Community Detusoko melakukan aneka kegiatan yang berkaitan dengan peran anak muda untuk Membangun Desa. Kegiatan itu dilaksanakan sejak Senin (24/10/2022).
Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan Training of Trainers (TOT) untuk menjadi Fasilitator tlLiterasi Keuangan, Schoold Visit Study, Mengunjungi Sekolah SMA Negri dan Belajar Bahasa Inggris untuk Anak SMA, Sosilisasis Beasiswa, Sharing Inspirasi antar sesama Kaula Muda, camping dan Apu Unggun, English For Fun 7, Musik dan Seni.Aneka rangkaian kegiatan ini bertujuan mendukung gerakan anak Muda untuk kembali Ke Desa.
Ketua program Yayasan Khouw Kalbe, Netty Cahyaningrum dalam acara pembukaan kegiatan menuturkan bahwa pihaknya tengah konsen untuk mendukung generasi muda Indonesia Timur. Yayasan Khow Kalbe mendukung program berupa beasiswa untuk putri-putri untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
" Mengapa konsen pendidikan bagi putri putri karena Indonesia Timur cukup kental dengan budaya. Kita pingin wanita/perempuan memiliki akses pendidikan yang setara dengan laki - laki. Peran perempuan sangat penting untuk generasi masa depan karena mereka akan menjadi ibu yang akan mengatur ekonomi keluarga dan pendidikan anak, karena itu jika putri putri memiliki SDM yang berkualitas tentu akan mempengaruhi generasi yang baik," katanya.
Selain sosialisasi beasiswa, Yayasan Khouw Kalbe juga melakukan aneka kegiatan pelatihan dan juga peningkatan kapasitas untuk berbagai wilayah di Indonesia Timur, NTT, Maluku dan Papua. Untuk NTT Dalam mendukung gerakan anak Muda Yaysan Khouw Kalbe memberikan 162 program beasiswa bagi anak Anak NTT. Di Detusoko sekitar belasan anak yang mengambil pendidikan di berbagai Universitas di NTT dalam berbagai jurusan, pertanian, perikanan, peternakan, farmasi, gizi, pariwisata, Tutur Netty.
Sementara itu, Ovyn Wangge selaku koordinator kegiatan Workshop mengatakan menyongsong HUT sumpah Pemuda ke - 94 pihaknya menyelenggarakan aneka kegiatan untuk mendukung semangat dan motivasi anak muda. Kerangka kegiatan yang dilakukan bervariasi dan mengikuti selera anak muda.
Tujuan dari kegiatan Workshop Anak Muda Untuk desa berinovasi adalah untuk membangun visi dan mimpi anak anak muda dari desa untuk mendapatkan pengetahuan tentang bahasa Inggris, belajar berkomunitas, berjejaring, sharing Inspirasi juga mengisi informasi tentang program beasiswa dan pelatihan tentang literasi Keuangan bagi ibu- ibu rumah tangga.
" Ini sebuah terobosan dan inovasi dalam mendukung gerakan bersama antara komunitas, desa dan yayasan," kata Ovyn.
Kepala Desa Detusoko Barat, Nando Watu dalam kesempatan kegiatan menuturkan kolaborasi antara desa Detusoko Barat dan berbagai pihak termasuk di dalamnya adalah Yayasan Khouw Kalbe adalah implementasi dari visi misi Desa, yang mana dalam misi ke 5.
" Kami membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun desa, juga sebagai bagian dari wujudnyata poin ke 17 SDGes Desa. Anak muda dan Desa harus diberikan ruang pemahaman dan aksi, karena itu melalui workshop ini kiranya dapat membangun semangat anak muda untuk bergerak dan beraksi dari Desa," katanya.
Kata Nando rangkaian kegiatan yang dilakukan di Detusoko ini sebagai wahana untuk memberikan motivasi, melihat langsung persoalan yang ada di desa, merembuk bersama untuk mempersiapkan SDM di level desa.
Kami bersyukur karena Desa dan Yayasan Khouw Kalbe telah melakukan MOU untuk mendukung anak anak dari Desa dalam mendapatkan program beasiswa, tiap tahun sekitar 10 anak yang kami rekomendasikan untuk peroleh pendidikan yang lebih baik, dan tengah mempersiapkan generasi muda untuk nanti memiliki kecakapan, skill dan keterampilan dalam membangun Desa," kata Nando.
Lucas Setiady dari PT Kalbe Farma sebagai rumah induk Yayasan Khouw Kalbe merasa senang dan bangga berasa di Detusoko karena udara yang sejuk dan nyaman.
Ia mengharapkan makin banyak anak -anak muda NTT untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Pihaknya akan mencoba mendukung 162 anak yang telah di fasilitasi oleh yayasan dan berharap bisa mencapai 500 anak untuk dapat program dan 80-90% out put dari beasiswa akan membantu di desa, dan sesuai dengan kebutuhan di Flores dan NTT.
Hadir dalam kegiatan Workshop
Team dari Jakarta adalah Lucas Setiady, keterwakilan dari PT Kalbe Farma, Ketua Program Yayasan Khouwkalbe Nety Cahyaningrum, Trainer/fasilitator Khoirul nisa srimumpuni, Daniel Setiady dan Ve, Camat Detusko yang diwakili oleh Ibu Martina Mbere, Pemerintah Desa, BPD, ibu-ibu rumah tangga, kaula muda utusan Desa, komunitas, dan panitia RMC Detusoko.
Kegiatan Workshop berlangsung selama 3 hari, dengan lokasi yang berbeda, di kantor Desa Detusoko untuk kegiatan Training of Trainers tentang literasi keuangan, di Air Panas Ae Oka untuk Kegiatan Kelas Bahasa Inggris dan sosilisasi beaisswa serta sharing tentang komunitas dan Pentas Seni dan bakat sedangkan di Lepalio Cafe berbagi tokoh inspirasi dan pengalaman berorganisasi.***Willy