Bupati Ende, Djafar Achmad memberikan motivasi kepada pemain Perse.
Ende - Nusapagi.com ||Tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Ende, Perse akan berhadapan dengan tuan rumah Persebata Lembata di partai puncak ETMC XXXI Lembata pada Kamis (29/9/2022) sore. Laga puncak ini akan memberikan emosi tersendiri bagi tuan rumah untuk meraih juara pertama kalinya di perhelatan sepak bola tertinggi di Provinsi NTT.
Emosi yang sama juga datang dari Perse Ende. Anak - anak Laskar Kelimutu tidak membuang peluang di depan mata untuk menambah gelar ETMC dan membuktikan dirinya juara di luar kandang. Perse Ende dua kali juara ETMC pada tahun 1999 dan 2017 di kandang sendiri. Final ini menjadi ajang pembuktian meraih juara di luar kandang.
Manajer Perse, Yulius Cesar Nonga yang dihubungi media ini, Selasa (27/9/2022) lalu menegaskan saat ini Perse sudah melewati target yang diberikan oleh Askab PSSI Ende dan berada di final maka tidak ada pilihan lain selain juara. Penegasan atau pernyataan dari sang manajer ini juga mengisyaratkan bahwa Perse bakal tampil maksimal dan tak gentar meskipun berlaga di kandang Persebata.
Bupati Ende, Djafar Achmad dan Ketua DPRD, Feri Taso saat sidang paripurna di DPRD Ende, Rabu (28/9/2022) siang diakhir sidang menyinggung soal Perse Ende yang akan berlaga di Final ETMC XXXI Lembata 2022. Bupati dan ketua DPRD Ende mengharapkan Perse membawa pulang piala ETMC ke bumi rahim pancasila tetapi tetap menjaga persaudaraan. Karena kebersamaan dan persaudaraan sebagai anak NTT adalah harga mati.
Bupati mengatakan persaudaraan adalah harga mati yang mesti dijunjung oleh pemain, oficial dan pendukung. Saat ini Ende - Lembata hanya ditempuh dalam waktu tiga jam lebih maka hubungan baik dan kebersamaan yang telah dibangun itu mesti dijaga. Sepak bola mesti dijadikan sebagai ajang dan ruang untuk mempererat kekeluargaan dan persaudaraan.
" Juara dan bawa pulang piala ETMC ke Ende itu adalah target kita tetapi persaudaraan dan persahabatan itu harga mati dan harus dijunjung tinggi," kata Bupati Djafar.
Bupati Ende memuji perjuangan tim Perse di Lembata yang berhasil tembus ke final. Kehadiran Perse Ende di ETMC Lembata membawa nama masyarakat Kabupaten Ende maka mesti didukung.
" Saya nonton dan lihat keadaan mereka di sana. Mereka sudah berjuang untuk nama Ende maka mari kita dukung ," kata Bupati.
Bupati Ende juga mengatakan pemerintah sudah merencanakan acara penyambutan kepulangan tim Perse dari Lembata. Tim Perse akan disambut khusus karena telah membanggakan masyarakat Kabupaten Ende.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Ende, Feri Taso. Ketua DPRD Ende yang pernah menjadi manajer Perse dan mempersembahkan gelar ETMC juga berharap anak - anak Laskar Kelimutu memberikan penampilan terbaik, meraih juara dan menjunjung tinggi sportivitas. Kata Feri Taso Perse adalah salah satu tim yang terkenal menjunjung tinggi sportivitas maka cirikhas ini mesti dipertahankan.
" Kita mengharapkan yang sama, piala harus ke Ende tetapi tetap menjaga persaudaraan dan kekeluargaan yang telah dibangun," kata Feri.
Apresiasi Paguyuban Ende di Lembata
Ketua DPRD Ende, Feri Taso mengapresisasi paguyuban masyarakat Kabupaten Ende yang ada di Kabupaten Lembata yang telah menerima dan membantu tim Perse selama kurang lebih tiga minggu di Lembata. Feri mengatakan bahwa paguyuban di Lembata membantu sesuai dengan kemampuan mereka dari awal hingga sekarang. Segala kekurangan tim Perse bisa diatasi oleh mereka.
" Keluarga kita di sana sangat membantu dan kami rasakan suasananya sangat berbeda. Mereka membantu mulai dari pertama dan selalu mendukung saat Perse berlaga. Atas nama pribadi dan lembagaDPRD kami ucapkanterimakasih," kata Feri.***Willy.
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.