Petugas di Kelurahan Onekore melayani penjualan minyak tanah subsidi, Rabu (14/9/2022).
Ende - Nusapagi.com || Pemerintah Kelurahan dalam kota mulai mengeluh dan kewalahan melayani warga yang datang membeli minyak tanah subsidi. Pasalnya kuota yang didistribusikan tidak menjawab permintaan warga di setiap Kelurahan. Dengan metode seperti ini maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian dinilai melempar masalah ke pihak Kelurahan.
Ketua Lembaga bantuan Hukum (LBH) POSBAKUMADIN PERADIN, Fasi Ignasius, S.H dimintai tanggapanya, Kamis (15/9/2022) mengatakan pengalihan penjualan minyak tanah dari pangkalan ke kantor kelurahan bukan solusi menjawab kelangkaan. Fasi menilai kebijakan ini hanya melempar masalah ke kelurahan dan mengganggu pelayanan publik lainnya.
" Kebijakan ini seperti melempar masalah ke Kelurahan. Kantor lurah jangan disulap jadi pangkalan dan memberikan pekerjaan tambahan kepada staf di kelurahan," katanya.
Fasi menyarankan kepada pemerintah agar megurai persoalan yang sesungguhnya di lapangan bukan saling lempar masalah. Beberapa fakta lapangan yang telah terkuak ke publik melalui pemberitaan media mesti diikuti oleh pemerintah untuk menuntaskan masalah ini agar tidak terjadi lagi.
Dikatakanya pemerintah cq. Dinas Perdagangan mesti melibatkan pihak keamanan untuk menelusuri praktik-praktik mafia minyak tanah yang melakukan monopoli dan penimbunan dan itu membutuhkan komitmen semua stakeholder. Dinas Perindag Kabupaten Ende harus bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan ini sehingga kelangkaan minyak tanah di masyarakat segera teratasi.
" Menjadi pertanyaannya berani tidak pemerintah daerah menjadi triger membongkar jaringan para mafia yang melakukan praktik pemimbunan dan monopoli minyak tanah subsidi. Kalau tidak ya, tahun depan saya berani jamin pemerintah kelurahan akan kembali menjadi penjual minyak tanah," kata Fasi.
Kebijakan Penjualan Minyak Tanah Subsidi di Kantor Kelurahan mulai menuai masalah. Lurah dan staf Kelurahan mulai kewalahan melayani warga yang datang karena kuota yang diberikan ke Kelurahan sangat terbatas.
Pantauan Nusapagi.Com, sejak Selasa (13/9/2022) di beberapa Kantor kelurahan warga mengantre mendapatkan minyak tanah. Beberapa warga mengeluh karena mengantre sejak pagi hingga siang hari tetapi tidak ada hasil, tidak mendapatkan minyak tanah.
Selain warga, staf dari Kelurahan yang melayani penjualan minyak tanah juga mengeluh karena jadi sasaran luapan amarah warga yang tidak mendapatkan minyak tanah karena kuota terbatas.
Sekretaris Kecamatan Ende Tengah, Pius Sare yang ditemui media ini di Kantor Kelurahan Onekore, Rabu (14/9/2022) mengatakan bahwa di wilayah kecamatan Ende Tengah ada 6.522 KK dengan rincian Potulando 726 KK, Kelimutu 1.621 KK, Paupire 2.276 KK dan Onekore 1.879 KK. Sementara pendistribusian minyak tanah ke Ende Tengah hanya 25 drum perhari.
Dengan kuota seperti ini maka tidak bisa menjawab permintaan warga di setiap Kelurahan. Pius mengatakan jika kebijakan ini terus dilakukan maka pihaknya meminta penambahan kuota perhari dan tambah hari pelayanan.
" Disprindag harus lakukan distribusi merujuk pada data ini. Jika dengan kuota ini maka tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Kami tidak mau ambil risiko di lapangan. Kami minta tambah hari pelayanan dan tambah kuota agar bisa menjawab permintaan warga," katanya.
Lurah Onekore, Kwirinus Victor Bae mengatakan mekanisme penyaluran minyak tanah subsidi di Onekore menggunakan kartu keluarga sebagai persyaratan. Namun sejak Senin (12/9/2022) hingga Rabu (15/9/2022) pemerintah kelurahan baru melayani 380 KK sesuai dengan kuota minyak tanah yang didistribusikan oleh Disprindag Ende.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ende, Mohamad Sharir kepada media ini, Selasa (13/9/2022) lalu melalui pesan WA mengatakan penjualan minyak tanah subsidi di kantor kelurahan masih dilakukan beberapa hari kedepan sambil melihat kondisi di lapangan. Jika sudah membaik maka akan dikembalikan lagi ke pangkalan.
" Nanti kita lihat kondisinya sudah mulai membaik baru kita kembalikan lagi ke P
pangkalan", Kata Kadis Perdagangan.*** Willy.
Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.