Advertisement
Scroll Keatas Untuk Lanjutkan Membaca
BREAKING NEWS

Kucurkan Dana Hingga 6 Miliar, Jalan Penghubung Lokoboko - Ndungga Kini Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

   
Kucurkan Dana Hingga 6 Miliar, Jalan Penghubung Lokoboko - Ndungga Kini Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

Kucurkan Dana Hingga 6 Miliar, Jalan Penghubung Lokoboko - Ndungga Kini Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

Jalan Lingkar Luar, Lokoboko, Lokapere, Desa Ndungga, Kec Ende Timur, Kab Ende, Lurah Lokoboko, Fransiskus Xaferius Pesa, Pemkab Ende, Nusapagi,

Lurah Lokoboko, Fransiskus Xaverius Pesa, SH ketika meninjau kondisi jalan penghubung Lokoboko - Lokapere, Kecamatan Ende Timur, Ende - NTT, Jumad, 22/04/2022. (Foto: NP/Ali)


Ende - Nusapagi.com || Pasca dibangunnya akses jalan penghubung antar dua wilayah di Kelurahan Lokoboko dengan Lokapere, Desa Ndungga, Kecamatan Ende Timur, Ende - NTT, hingga kini pemanfaatan akses jalan lingkar luar Kabupaten Ende tersebut menuai keluhan masyarakat. 


Pengerjaan jalan yang menghubungkan ke dua wilayah itu diketahui menelan anggaran 6 Miliar lebih sejak mulai dikerjakan tahun 2017 lalu. Namun sayang, kini masyarakat di kedua wilayah itu mulai nampak mengeluhkan soal kendaraan roda empat dan roda dua yang masih tidak bisa melintasi area jalan karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. 


57 pemilik lahan di wilayah itu, menurut Ketua RT 11, Kelurahan Lokoboko, Emanuel Nggae, mengatakan bahwa mereka merasakan dampak nyata yang luar biasa dikarenakan hasil bumi dan tanaman - tanaman umur panjang mereka yang telah banyak dikorbankan untuk pembukaan akses jalan Lokoboko - Lokapere, namun pemanfaatannya belum benar - benar mereka rasakan. 


Dirinya berharap pemerintah daerah Kabupaten Ende kembali memperhatikan jalan Lokoboko - Lokapere yang kian hari kian memprihatinkan.


"Kalau bisa tahun 2022/2023 ini bisa direhabilitasi atau peningkatan lagi, karena percuma kalau habis gusur langsung dilepas begitu. Ini sudah dari tahun 2017, kami minta pemerintah daerah tolong memperhatikan jalan ini lagi" Pinta Emanuel. 


Senada dengan Ketua RT 11, Emanuel Nggae, salah satu tokoh masyarakat Geradus Gagi mengatakan bahwa percuma kalau pembangunan jalan dengan anggaran yang sangat besar tersebut tidak memberikan dampaknya kepada masyarakat. 


Dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Ende bisa melihat dan melakukan peningkatan kembali akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Lokoboko dengan Lokapere, Desa Ndungga, Kec. Ende Timur, Ende – NTT.



Sementara itu, Lurah Lokoboko, Fransiskus Xaverius Pesa, SH ketika ditemui Nusapagi.com diruang kerjanya (Jumat, 22/04/2022) mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut hingga akhirnya sampai pada pembahasan di tingkat Kecamatan Ende Timur (Musrenbangcam, red) dan di Kabupaten, namun lagi - lagi belum menuai jawaban. 


Fransiskus menambahkan, jalan lingkar luar yang menghubungkan Kampung Lokoboko hingga ke desa tetangga Ndungga, Kecamatan Ende Timur itu telah menghabiskan anggaran kurang lebih 6 Miliar sejak dibangunnya pada tahun 2017.


Anggaran tersebut dikucurkan masing - masing pada tahun 2017 sebesar 2,5 Miliar, tahun 2018 sebesar 1,5 Miliar serta tahun tahun 2020 dan 2021 sebesar 2 Miliar. 


"6 Miliar untuk pengerjaan jalan ini, tapi  masyarakat tidak bisa lewat dengan kendaraan. Kami berharap pemerintah Kabupaten Ende bisa melihat dan memperhatikan kembali, kami berharap untuk melakukan peningkatan, sehingga dampaknya benar - benar ada bagi masyarakat,  ", Ungkap Fransiskus. 


Dijelaskan Fransiskus, Lokoboko merupakan daerah penyangga dengan potensi hasil alam yang cukup berpengaruh di wilayah kota Ende yakni ketersediaan sayur - mayur, produksi tahu tempe, perkebunan Universitas Flores dan hasil bumi lainnya. Dengan adanya akses jalan Lokoboko – Lokapere kedepan yang lebih baik, pihaknya yakin akan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat di ke – dua wilayah tersebut. (NP/Ali)


Add Comment

Centang kotak Notify Me agar mendapatkan notifikasi via email jika ada yang membalas komentar.


©2020 — NUSA PAGI