Tarian Kolaborasi Toleransi MAN dan SMAKN Ende Warnai Penyambutan Kardinal, Ketua KWI dan Belasan Uskup

Tarian Kolaborasi Toleransi MAN dan SMAKN St Thomas Morus Ende (Foto : NP/EB)

Ende - Nusapagi.com || Tarian Kolaborasi Toleransi MAN dan SMAKN St Thomas Morus Ende warnai penyambutan Kardinal Indonesia, Mgr Ignatius Suharyo, Ketua Presidium KWI, Mgr. Antonius Bunjamin, Uskup Brisbane Australia dan 12 uskup se - Indonesia lainnya di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Rabu (21/08/2024)

Tarian penyambutan tamu ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda, karena dari para gadis penari tersebut ada yang berjilbab dan ada juga yang tidak berjilbab. Siswi yang berjilbab berasal dari MAN Ende sedangkan yang tidak berjilbab adalah siswi SMAKN St Thomas Morus Ende.

Dari Bumi rahim Pancasila Ende kota sejarah, mau menegaskan bahwa di Ende adalah miniaturnya kebhinekaan suku, agama, ras dan budaya. Hal penting yang syarat makna dari tarian kolaborasi tersebut yaitu mau menunjukkan bahwa Ende merupakan Laboratorium toleransi untuk Indonesia.

Kehadiran Bapa Kardinal, Ketua KWI, Uskup Brisbane Australia serta 12 Uskup lainnya di Kota Ende yaitu untuk menghadiri Misa pentahbisan Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD pada Kamis, (22/08/2024).

Bapa Kardinal dan Ketua KWI di Bandara Ende

Duta besar Vatikan Untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo tidak datang bersama para rombongan Bapa uskup ini. Beliau dijadwalkan akan tiba di Ende pada Kamis (22/8/2024) pagi pukul 07.30 wita.

Bapa Kardinal, Ketua KWI dan belasan Uskup lainnya yang tiba di Bandara Aroeboesman Ende disambut oleh penjabat bupati Ende, Nagekeo dan sekda Ngada dan sejumlah pejabat dari Kabupaten Ende, Nagekeo dan Ngada.

Para Bapa Uskup dikalungi selendang tenunan kas Flores dan mendapatkan goody bag sebagai souvernir Tahbisan uskup agung Ende.

Ketika keluar dari halaman Bandara Ende menuju penginapan di hotel Grand Wisata, rombongan Kardinal disambut pagar betis siswa-siswi MIN 1 Ende, MIN 4 dan MTS Negeri 1 Ende.

Ende memang benar - benar miniaturnya toleransi, yang menghidupkan simpul - simpul keberagaman dalam indahnya harmoni kebersamaan antara suku, ras dan agama.

Berikut daftar Para uskup yang datang bersama Kardinal dan Ketua KWI antara lain Uskup Brisbane Australia, Uskup Agung Medan, Uskup Tanjung Karang, Uskup Agung Samarinda, Uskup Padang, Uskup Sintang, Uskup Ketapang, Uskup Banjarmasin, Uskup Denpasar, Uskup Palembang, Uskup Sanggau, Uskup Sibolga dan Uskup Purwokerto.***(NP/ Efrid Bata)